Satgas Sampaikan Perkembangan Level PPKM Terkini

Kamis, 03 Februari 2022, 14:09 WIB | Kesehatan | Nasional
Satgas Sampaikan Perkembangan Level PPKM Terkini
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmit. IST
IKLAN GUBERNUR

JAKARTA, binews.id -- Selain penyesuain pada perjalanan luar negeri, Pemerintah juga melakukan penyesuaian dalam negeri mengikuti perkembangan COVID-19 terkini. Melalui 2 Instruksi Menteri Dalam Negeri (InMendagri) yang memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa - Bali dan luar pulau Jawa - Bali.

Tepatnya, InMendagri No. 6 Tahun 2022 untuk Wilayah Jawa - Bali yang berlaku dari tanggal 1 Februari sampai dengan 7 Februari serta Inmendagri No. 7 Tahun 2022 untuk Wilayah di Luar Pulau Jawa dan Bali yang berlaku dari tanggal 1 Februari sampai dengan 14 Februari.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan, melihat perkembangan situasi Covid-19 yang mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir, Pemerintah memutuskan kedepannya untuk menyesuaikan indikator PPKM dengan mempertimbangkan indikator kepenuhan rawat inap di Fasilitas Kesehatan.

"Maka dari itu dalam pengumuman PPKM selanjutnya, kemungkinan akan ada perubahan level di daerah tertentu berdasarkan indikator tersebut," jelasnya dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Rabu (2/2/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Semen Padang Raih Penghargaan Tertinggi Penanggulangan Covid-19 dari Kemnaker

Meski demikian, selama masa transisi, akan tetap digunakan asesmen yang telah diumumkan dalam Inmendagri No. 6 dan 7 tahun 2022. Melalui hasil asesmen yang ada saat ini, diingatkan kembali kepada Pemerintah Daerah, khususnya di Kabupaten/Kota yang ada di level 2 dan 3 untuk menegakan protokol kesehatan, pengaturan aktivitas yang bisa beroperasi, terus mengejar target vaksinasi dan testing di daerahnya, serta terus memantau ketersediaan layanan kesehatan.

"Ini dilakukan agar daerah tersebut dapat menekan laju kasus dan menghindari kenaikan level di periode PPKM selanjutnya, yaitu pada 2 minggu lagi. Mohon bisa mengkoordinasikan kendala penanganan, baik kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah aglomerasi di daerah tersebut," pinta Wiku.

Berikut hasil Asesmen kondisi Covid-19 di masing-masing daerah, maka diputuskan bahwa:

Pulau Jawa - Bali

Baca juga: Raih Penghargaan Tertinggi Penanggulangan Covid-19 dari Kemnaker, Gubernur Mahyeldi: Selamat Kepada Semen Padang

- Provinsi DKI Jakarta, yaitu Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat masuk ke kriteria Level 2.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: