Pemerintah Minta Siswa Mafaatkan Program 'Belajar dari Rumah' di TVRI

JAKARTA, binews.id - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto meminta kepada siswa, guru, maupun orang tua murid untuk memanfaatkan program pembelajaran "Belajar dari Rumah" yang ditayangkan di TVRI mulai hari ini, Senin (13/4).
"Oleh karena itu manfaatkan kebijakan yang diberikan oleh pemerintah ini sebaik-baiknya agar kita bisa mengisi waktu di rumah dengan hal-hal yang sifatnya produktif," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, yang disiarkan secara daring, Senin.
Yuri berharap program "Belajar dari Rumah" benar-benar dimanfaatkan secara optimal oleh para siswa agar proses belajar masih tetap berjalan meskipun dari rumah.
Dalam kesempatan itu, dia juga kembali mengingatkan kepada siswa, orang tua, dan guru tentang pentingnya berdiam diri di rumah selama masa pandemi COVID-19.
Baca juga: Irman Gusman Serahkan Beasiswa PIP untuk 437 Siswa di Sumbar
Hal tersebut, kata dia, harus dilakukan untuk menekan penularan kasus baru yang diakibatkan interaksi dengan orang-orang yang mungkin telah terpapar COVID-19, baik orang tanpa gejala maupun orang dalam pemantauan yang berada di luar rumah.
"Ini menjadi penting karena inilah kekuatan kita," kata Yuri.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim berharap program pembelajaran "Belajar dari Rumah" dapat meningkatkan kemampuan siswa.
"Program 'Belajar dari Rumah' merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat pada masa darurat COVID-19. Melalui tayangan ini pula, kami berharap ada peningkatan kemampuan siswa," ujar Mendikbud dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (12/4).
Baca juga: Diisi Kuliah Umum Menkes Budi Gunadi Sadikin, 12.390 Mahasiswa Baru Ikuti Kegiatan PKKMB UNP 2025
Selain materi pembelajaran untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga pendidikan menengah, program itu juga menayangkan materi bimbingan untuk orang tua dan guru. Serta program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
- Tenaga Cadangan Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Krisis Kesehatan Berskala Internasional
- Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Dimulai, Sasar 53 Juta Pelajar di Indonesia
- Presiden Prabowo Dorong Lompatan Layanan Kesehatan: Dari Cek Kesehatan Gratis hingga Rumah Sakit Baru
- Kemenkes Targetkan 53 Juta Siswa Ikut Cek Kesehatan: Ini Jenis Pemeriksaannya Berdasarkan Usia
Didukung Penuh PSSI, FFI Persiapkan Timnas untuk SEA Games 2025
Nasional - 13 Agustus 2025