Wako Fadly Amran Kepala Daerah Pertama yang Kunjungi Kami

PADANG PANJANG, binews.id -- Pertanyaan jujur itu, meluncur dari mulut Edi, anggota Ikatan Keluarga Minang Sulawesi Tenggara (IKM Sultra). Sejak organisasi itu bangkit lagi dalam berkegiatan setelah sekian lama antara ada dan tiada, baru kali ini seorang kepala daerah dari ranah mau menyinggahi orang rantau.
IKM Sultra mulai menggeliat setelah berada di kepengurusan periode 2021-2024 di bawah pimpinan Irwan Oktavi, S.E, M.M. Antusiasme anggotanya berkegiatan bersama sungguh luar biasa. Termasuk malam ini, Senin (7/2).
Mereka beramai-ramai menghadiri pertemuan silaturahmi dengan Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano yang digelar di RM Padang Nusantara di Jalan Tebaununggu, Kecamatan Mandonga, Kendari yang juga menjadi Sekretariat IKM.
Geliat berorganisasi untuk merawat tradisi Minangkabau di negeri orang, menjadi tujuan bersama mereka. Maka jangan heran setiap bulan ada pertemuan rutin, di luar kegiatan lainnya yang diselenggarakan nyaris setiap minggu. Termasuk mengadakan aksi sosial para perantau ini dalam berpartisipasi sebagai warga daerah tempatan.
Baca juga: Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass
"Kami merawat tradisi dengan melakukan pelatihan seni budaya untuk anak-anak dan untuk kami sendiri selaku orang tua. Agar tak lupa dengan budaya nenek moyang kita," utara Irwan dalam sambutannya memperkenalkan kiprah IKM Sultra kepada Fadly.
Mayoritas perantau di sini adalah pengusaha rumah makan, selain juga bekerja di bidang lainnya. Mereka berbaur, mengukuhkan ikatan senasib di rantau orang tanpa memandang status sosial masing-masing. Semuanya sama. Sama-sama merantau dan mencari penghidupan.
Ada rasa takjub dari mereka tatkala video profil Fadly diputar dalam pertemuan itu. Video yang menggambarkan geliat Kota Padang Panjang dalam pembangunan dan penanganan Covid-19 berbasis budaya Minangkabau itu, adalah video yang mengantarkan Fadly menjadi satu dari sembilan kepala daerah yang didapuk sebagai penerima Anugerah Kebudayaan PWI yang penyerahan penyerahannya akan dilaksanakan 9 Februari ini di Hari Pers Nasional yang diselenggarakan di Kendari.
"Ternyata Pak Wali masih muda sekali. Baru akan 34 tahun," celetuk salah seorang ibu di baris bangku undangan yang disambut gelak tawa oleh yang lainnya.
Baca juga: Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Mereka juga bertepuk tangan dan bersorak kala melihat tayangan Rumah Gadang, kuliner, atraksi seni dan budaya di video itu. Jelas sekali ada kerinduan mereka terhadap kampung halaman. Selain juga tentunya decak kagum atas pencapaian Padang Panjang di bawah kepemimpinan wali kota muda itu.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wujudkan Pengelolaan Aset yang Transparan dan Akuntabel, BPKD Gelar Sosialisasi PPPPBMD
- Perumdam Air Minum Tirta Serambi Raih Penghargaan TOP Digital Awards 2024
- Tiga Desainer Muda Padang Panjang Unjuk Prestasi di Kontes Batik Papa Fest 2024
- Promosikan UMKM, Pemko Undang Influencer Sumbar di Papa Fest 2024
- HJK 234 Bertabur Hadiah, Warga Tumpah Ruah Ikuti Jalan Sehat dan Senam Bersama