Survei POLSTRA : Elektabilitas Mahyeldi Teratas, Dinilai Layak Jadi Gubernur 2024

"Temuan ini berkaitan erat dengan temuan pada Aspek Kepemimpinan, dimana 55,32 persen responden menilai kemampuan mengelola krisis dan manajemen konflik Mahyeldi-Audy tidak baik. Tidak hanya itu kinerja dalam hal ketersediaan lapangan pekerjaan mayoritas responden menilai tidak baik, yaitu 70,2 persen responden," ujarnya lagi.
Untuk diketahui, survei POLSTRA Research & Consulting dilakukan pada 15 - 24 Februari 2022 dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu.
Pertimbangan dalam mengambil sampel untuk dijadikan responden pada survei ini adalah tokoh dan ahli yang dinilai memiliki tingkat aksesibilitas pengambilan data dan penilaian, serta kategorisasi lintas bidang keilmuan dan profesi.
Baca juga: PSI Tunjuk Putra Gubernur Sumbar Jadi Ketua DPW: Peta Politik Minang Kian Dinamis
Latar belakang responden survei berasal dari kalangan akademisi, pengamat/peneliti, partai politik, ormas/LSM, aktivis mahasiswa, profesional, budayawan, pengusaha, praktisi pemerintahan hingga wartawan. Data setiap responden di verifikasi dengan ketat melalui platform teknologi baru guna menjaga dan menjamin kualitas dan kredibilitas hasil survei.
Maksud dan tujuan survei ini adalah mengukur kinerja 1 tahun Mahyeldi-Audy dalam memimpin Sumbar serta mengukur kapasitas figur potensial calon Gubernur 2024 mendatang. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Padang Hadapi Diet Anggaran 2026, DPRD: Pemangkasan Dana Pusat Ubah Struktur APBD dan RPJMD
- Komisi II DPRD Padang Soroti Rendahnya PAD, Rachmad Wijaya Minta Evaluasi Kepala OPD
- Wakil Ketua DPRD Padang Jupri Dorong Renovasi Kantor Lurah Batuang Taba Nan XX
- Wakil Wali Kota Padang Sampaikan Nota Pengantar Ranperda APBD Tahun 2026
- Nevi Zuairina Dorong Penguatan Struktur dan Kaderisasi PKS di 7 Kabupaten/Kota Wilayah Sumatera Barat