Melalui Program Randang, Bupati Harapkan Rentenir Hilang di Tanah Datar

Sementara itu Sekretaris Dinas Koperindag Lola Nasution mengatakan, Program Makan Rendang di Tanah Datar merupakan wujud menyukseskan salah satu Program Unggulan (Progul).
"Program ini sudah tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau RKPD Tanah Datar dimana dimaksudkan untuk mendukung pencapaian Progul Menciptakan Usahawan Baru dan Lapangan Kerja," sampainya.
Sementara itu Kepala Cabang Bank Nagari Batusangkar Fauzan menyampaikan, Program Makan Rendang di Tanah Datar yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah.
Baca juga: Rencana Pembangunan Multi Hazard EWS, Direktur ICL Kunjungi Tanah Datar
"Kriteria untuk bisa memperoleh program ini adalah pelaku usaha mikro, merupakan penduduk Tanah Datar yang menjalankan usaha ekonomi produktif di sektor apa saja, namun tidak menerima fasilitas pinjaman dari lembaga lain, baik program dan non program," katanya.
Sedangkan untuk persyaratannya, tambah Fauzan, cukup foto copy KTP Suami dan Istri, Foto Copy Kartu Keluarga, Foto Copy Surat Nikah, Pas Photo dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
"Syarat cukup mudah itu nantinya bisa memperoleh pinjaman maksimal Rp10 juta, dengan bunga atau margin hanya 3% per tahun," terangnya.
Di kesempatan lainnya Direktur Utama Bank Nagari M. Irsyad, Kepala OJK Yusri, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Wahyu Purnama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sumbar Wardarusmen, semuanya menyampaikan apresiasi terhadap program Makan Rendang di Tanah Datar.
"Saat ini banyak masyarakat kita yang masih terjebak rentenir baik tradisional maupun online, karena itu program ini menjadi solusi memerangi rentenir yang bisa juga menjadi contoh bagi daerah lain," kata Wahyu Purnama.
M. Irsyad menambahkan, program ini harus disosialisasikan agar masyarakat yakin manfaat dan kelebihannya. "Program ini sangat baik, tugas beratnya adalah meyakinkan masyarakat ataupun pelaku UMKM untuk memanfaatkan program ini," katanya.
Sedangkan Kepala OJK Yusri berharap pelaku UMKM ataupun masyarakat Tanah Datar menghimbau agar tidak ragu memanfaatkan segera program.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Stabilisasi Harga, Pemkab Tanah Datar Gelar Gerakan Pangan Murah
- Buka Pelatihan Pengelolaan Bisnis, Bupati Eka Putra: Pabrik Pengelolaan Saos Tomat akan Terealisasi Tahun Ini
- Zoom Meeting Bersama BI, Bupati Eka Putra Paparkan Keberhasilan TPID
- Pemkab Tanah Datar Terima Bantuan 14 Ribu Liter Dexlite dari Pertamina
- Hingga Maret, 161 UMKM di Tanah Datar Nikmati Program Makan Randang