Kelas Darurat Didirikan, Disdik Pasaman : Proses Belajar Mengajar Tidak Boleh Dihentikan

PASAMAN, binews.id -- Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah terdampak bencana gempa Pasaman, terutama sekolah yang mengalami rusak berat, pihak Dinas Pendidikan Pasaman akan mendirikan tenda kelas darurat yang dilengkapi fasilitas PBM yang lengkap.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Sukardi, S.Pd,MM di Posko Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Pasaman, kantor Camat Tigo Nagari , Jumat (4/03/2022).
Disebutkan, hal ini dilakukan selama masa perbaikan sekolah tersebut, hingga rampung nantinya. Dan pihak Disdik berjanji akan mengupayakan perbaikan sekolah sekolah yang rusak, cepat direalisasikan dan proses belajar dan mengajar dapat dilaksanakan kembali di dalam ruangan.
Untuk saat ini ada 12 tenda yang disiapkan untuk tujuh unit Sekolah Dasar dan dua PAUD, diantaranya SD 16, SD 20, SD 08 , SD 09, SD 13, SD 04, SD 03, dan Paud Nurul Huda serta Nurul Bakti Ibu.
Baca juga: Pemko Gelar Bimtek Membaca Nyaring bagi Guru, Pustakawan, Pegiat Literasi dan Orang Tua
"Hari ini baru selesai terpasang satu unit renda, dan besok seluruh tenda diharapkan sudah terpasang dan bisa digunakan.-(*/Fajri)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Ketua DPRD Sumbar Tinjau Kondisi Sarana dan Prasarana SMAN 1 Pasaman
- Pjs Bupati Pasaman Edi Dharma Lepas Study Tour Paskibraka 2024, Berikan Motivasi dan Penghargaan
- Nevi Zuairina Serap Aspirasi Masyarakat di Dunia Pendidikan dalam Kunjungan Dapil di Pasaman
- Bupati Sabar AS Laksanakan Wisuda Tahfiz secara Virtual
- KI Sumbar Kembali Kukuhkan 150 Duta KIP di SMKN 1 Lubuk Sikaping