Lapak Dibongkar Satpol PP Asahan, PKL Protes Hingga Nekat Tidur di Bawah Truk Sampah

Aksinya tersebut sampai mencuri perhatian petugas Satpol PP dan masyarakat yang menyaksikan proses pembongkaran lapak tersebut.
Diketahui, aksi protes tersebut ia lakukan untuk menunda dan membatalkan pembongkaran kios/lapak yang dilakukan oleh petugas Satpol PP Kabupaten Asahan.
Aksi dramatis tersebut terlihat saat seorang ibu yang berusaha merayunya untuk keluar dari bawah dum truck tersebut, namun ia tetap bersikukuh dan menjerit dengan menyebutkan tidak, tidak.
Tak berapa lama, akhirnya pria tua tersebut pun keluar dari bawah dum truck sambil menangis melihat lapaknya dibongkar oleh para petugas Satpol PP Kabupaten Asahan.
"Kami bukan nggak mau pindah. Dijelaskan dulu kami pindah ke mana baru digusur. Mau ke mana kami cari makan kalau ini dibongkar," ucap seorang wanita sembari menghadang alat berat yang dibawa oleh Satpol PP Kabupaten Asahan.
Ditempat yang sama, Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kabupaten Asahan, Budi Limbong menjelaskan, penggusuran ini sudah sesuai prosedur.
"Prosedur sudah kami lakukan sejak 2 bulan lalu. Mulai dari surat imbauan, peringatan sampai permintaan untuk dibongkar sendiri," jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga menyebut, para PKL telah melanggar Perda nomor 1 tahun 2018 tentang ketenteraman dan ketertiban. (*/Hadi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Pertahanan Nasional di Tengah Geopolitik Global
- Bank Nagari Raih Penghargaan Integrated Digital Banking Services
- SPPG Polri: Langkah Strategis Presiden Prabowo untuk Gizi Rakyat
- Presiden Prabowo Sebut Polri Harus Tetap Tangguh, Bersih, dan Berpihak kepada Rakyat
- Ini Penampakan Uang Rp11,8 Triliun yang Disita Kejagung dari Wilmar Group
Kejati Sumbar Lepas Satgas PKH, Susuri Hutan Dikelola Secara Ilegal
Hukum - 04 Agustus 2025
Bank Nagari Raih Penghargaan Integrated Digital Banking Services
Hukum - 01 Agustus 2025
Didukung Penuh PSSI, FFI Persiapkan Timnas untuk SEA Games 2025
Nasional - 13 Agustus 2025