KAI Divre II Sumatera Barat Selenggarakan Apel Gelar Pasukan dan Tetapkan Masa Angkutan Lebaran

PADANG, binews.id -- Menjelang Ramadan dan Idul Fitri, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat selenggarakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Cipta Kondisi Keamanan dan Ketertiban di wilayah Stasiun serta Jalur Kereta Api.

Bertindak sebagai Pembina Apel; Manajer Operasi, Fasilitas, dan Angkutan Penumpang PT KAI Divre II Sumatera Barat Sugeng Muji Wibowo yang menyampaikan amanat Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI (Persero) John Robertho terkait antisipasi terhadap kemungkinan -- kemungkinan terjadinya gangguan Kamtib di lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk mewujudkan perjalanan kereta api yang selamat, aman, nyaman, dan sehat sampai tujuan.

"Situasi pandemi sedikit demi sedikit berangsur membaik, bersamaan dengan masifnya program vaksinasi oleh pemerintah sehingga kegiatan mobilitas masyarakat meningkat karena ketahanan dan imunitas terhadap Covid-19 beserta variannya juga meningkat. Di tahun ini sejalan dengan arahan pemerintah mempermudah persyaratan dalam melakukan perjalanan baik ke dalam dan luar kota juga dalam rangka menjelang lebaran, diprediksi pelaku mudik akan meningkat tajam. Maka dari itu kita semua patut dan harus waspada terhadap kemungkinan -- kemungkinan terjadinya gangguan Kamtib di lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero)," tegas Sugeng Muji Wibowo pidatonya pada pelaksanaan Apel Gelar Pasukan.

Semoga melalui kerja sama yang sinergis dengan aparat keamanan kewilayahan, TNI maupun Polri, PT Kereta Api Indonesia (Persero) dapat mewujudkan perjalanan kereta api yg selamat, aman, nyaman, dan sehat sampai tujuan". Demikian disampaikan Sugeng Muji Wibowo.

Baca juga: KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan

Semantara itu, Vice President PT Kereta Api Indonesia Divre II Sumatera Barat Mohamad Arie Fathurrochman mengungkapkan, "KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 s.d H+10 Lebaran atau 22 April s.d 13 Mei 2022. Dalam rangka menghadapi Angkutan Lebaran ini pula, KAI telah melakukan berbagai kesiapan baik pada sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia".

KAI bersama Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan stakeholder lainnya telah melaksanakan kegiatan Ramp Check atau inspeksi keselamatan Standar Pelayanan Minimum di wilayah Divisi Regional II Sumatera Barat. Para petugas KAI juga terus dipersiapkan untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api.

Mohamad Arie Fathurrochman menambahkan, pada periode Masa Angkutan Lebaran tersebut, KAI Divre II Sumatera Barat mengoperasikan 3 Kereta Api Penumpang yang dioperasikan diwilayah Kota Padang dan Sekitarnya. 3 KA Penumpang tersebut antara lain adalah KA Lokal Sibinuang relasi Padang -- Pariaman -- Naras (PP), Kereta Api Perintis Lembah Anai relasi Kayu Tanam -- Duku -- Bandara Internasional Minangkabau (PP), dan KA Perintis Minangkabau Ekspres relasi Pulau Aie -- Padang -- Bandara Internasional Minangkabau (PP).

Untuk menyelenggarakan Angkutan Lebaran di masa pandemi Covid-19 ini, KAI akan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah. Sejak memasuki stasiun, pelanggan akan dicek suhu tubuh dan disediakan hand sanitizer. Begitu juga saat di kereta api, petugas secara berkala membersihkan titik -- titik yang sering disentuh pelanggan dengan disinfektan. KAI secara konsisten mengingatkan pelanggan untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar kesehatan para pelanggan dapat terjaga dengan baik.

Baca juga: Wakil Bupati Dharmasraya Minta Pengurus Masjid Jangan Larang Anak ke Mesjid

PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah membuka penjualan tiket kereta api pada masa Angkutan Lebaran 1443 H di aplikasi KAI Access, web kai.id, loket stasiun, serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya. Saat ini KAI menerapkan kebijakan penjualan tiket KA Jarak Jauh di wilayah Jawa, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan mulai H-30 sebelum keberangkatan.

Penulis: Imel
Editor: BiNews