Transportasi Mudik Lebaran Naik Pesawat Jadi Pilihan Karena Tiga Faktor Ini

JAKARTA, binews.id -- Angkutan Lebaran 2022 khususnya pada periode arus mudik di bandara-bandara PT Angkasa Pura II berjalan dengan baik
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan kelancaran Angleb 2022 di bandara AP II didukung kolaborasi erat di antara stakeholder termasuk pemudik yang merencanakan perjalanan sedari awal atau tidak dekat dengan hari lebaran.
Di samping itu, lanjut Muhammad Awaluddin, moda transportasi udara memiliki tiga keunggulan dalam mengakomodir tingginya permintaan seperti di masa angkutan lebaran.
"Di saat permintaan masyarakat tinggi untuk bepergian, transportasi udara memiliki tiga keunggulan untuk memenuhi kebutuhan tersebut sehingga kami bersyukur periode angkutan lebaran 2022 khususnya pada arus mudik ini bisa berjalan dengan baik di bandara-bandara AP II termasuk Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia."
"Tiga keunggulan yang dimiliki transportasi udara itu dapat membantu memudahkan pemudik dalam melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama keluarga," jelas Muhammad Awaluddin.
Adapun keunggulan pertama yang dimiliki transportasi udara dalam memenuhi tingginya permintaan adalah fleksibilitas.
"Transportasi udara memiliki fleksibilitas, di mana calon penumpang bisa memilih tanggal dan jam keberangkatan serta maskapai yang sesuai dengan kebutuhan. Apabila di tanggal dan jam keberangkatan yang diinginkan sudah tidak tersedia tiket, maka bisa dipilih alokasi waktu lainnya," jelas Muhammad Awaluddin.
Kemudian, keunggulan kedua adalah transportasi udara memiliki kapasitas yang dapat disesuaikan dengan permintaan.
Baca juga: Jemaah haji tiba di Tanah Air melalui 5 bandara AP II pada 15 Juli - 13 Agustus 2022
"Apabila permintaan tinggi, AP II selaku operator bandara akan berkoordinasi dengan maskapai dan ground handling serta pihak terkait lainnya untuk menambah kapasitas kursi penerbangan melalui mekanisme extra flight (penerbangan tambahan), pengaturan slot time penerbangan, perpanjangan jam operasional bandara, dan lain sebagainya," ungkap Muhammad Awaluddin.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kecelakaan Tunggal, Pimpinan PT NWR Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya 15 Karyawan PT ERB
- Ikuti Retreat, Wako Fadly Amran: Momentum Saling Mengenal
- Gubernur dan Wagub Sumbar Terpilih Kompak Berpakaian Putih Saat Mengikuti Gladi Kotor di Monas
- Ketahanan Pangan di Bantul: Kapolri Dorong Swasembada Jagung Nasional
- PT Semen Padang dan KSOP Kelas I Dumai Jalin Kerjasama Terkait Terminal Khusus