111 Perantau Paninggahan Dipulangkan, Setelah Menjalani Masa Karantina

Senin, 20 April 2020, 19:13 WIB | Kesehatan | Kab. Solok
111 Perantau Paninggahan Dipulangkan, Setelah Menjalani Masa Karantina
111 Orang Perantau Paninggahan Dibolehkan Pulang, Setelah Menjalani Masa Karantina
IKLAN GUBERNUR

AROSUKA, binews.id - Sebanyak 111 orang perantau asal nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, akhirnya dibolehkan pulang, setelah menjalani masa karantina selama dua hari sejak Jum'at (17/4) lalu.

" Iya benar. Dunsanak kita dari Paninggahan itu telah pulang sore ini, " kata Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin, Minggu (19/4).

Perasaan haru dan lega tentu saja membungkus hati para perantau, termasuk 12 orang kru 4 bus umum Gumarang Jaya yang ikut menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan karena berasal dari daerah pandemi Corona.

Yulfadri Nurdin selaku ketua Posko Utama Penanganan Covid- 19 Kabupaten Solok, menyebutkan, setelah menjalani karantina dan dilakukan serangkaian tes sesuai protokoler kesehatan, ternyata tidak ada yang menderita gejala terinfeksi Corona Virus Disease (Covid-19).

Baca juga: Wabup Candra Buka Musda DPD KNPI Kabupaten Solok ke XIV Tahun 2025

" Semuanya normal, termasuk karyawan bus," kata Wabup Yulfadri.

Terkait teknis pemulangan warga Paninggahan Kabupaten Solok itu, Yulfadri mengatakan semua menjadi tanggung jawab Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Solok. Para petantau tersebut pulang ke Paninggahan dengan menggunakan lima unit bus yang disediakan tim Gugus Tugas.

"Kendati demikian, setelah berada di kampung, bukan berarti para perantau ini langsung bebas melakukan aktivitas atau keluar rumah. Semua warga yang masuk karantina ini diwajibkan melakukan isolasi di rumah selama 14 hari ke depan,"tegasnya.

Dikatakannya, masing-masing mereka diberi gelang kesehatan, agar mudah mengontrol aktivitas mereka selama 12 hari ke depan di kampung. Tim Gugus Tugas nagari bersama petugas kesehatan, Polsek dan Koramil akan mengontrol mereka selama menjalani isolasi di kampung nanti.

Baca juga: 481 Kepala Daerah Terpilih Ikuti Gladi Kotor di Monas, Termasuk Bupati dan Wakil Bupati Solok

" Ini kita lakukan untuk keselamatan para perantau dan warga setempat, mengingat penyebaran virus Corona benar-benar mengkhatirkan kita semua," ucapnya.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: