100.051 Jemaah Haji Bakal Diberangkatkan, 98 PPIH Kemenkes Ikuti Pembekalan

Kamis, 12 Mei 2022, 11:03 WIB | Gaya Hidup | Nasional
100.051 Jemaah Haji Bakal Diberangkatkan, 98 PPIH Kemenkes Ikuti Pembekalan
sebanyak 98 petugas haji yang terpilih dari proses seleksi rekrutmen Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 2022 mulai menjalani pelatihan kompetensi dan rencana operasional petugas haji di Lakespra dr. Saryanto Jakarta. Kegiatan pembekalan ini diikuti oleh petugas kesehatan dari berbagai profesi. IST
IKLAN GUBERNUR

JAKARTA, binews.id --Setelah dua tahun tidak memberangkatkan jemaah haji karena pandemi COVID-19, tahun ini Pemerintah Indonesia kembali memberangkatkan jamaah haji dengan kuota sekitar 100.051 jamaah. Jumlah ini separuh dari kuota haji sebelum COVID-19.

Sejumlah persiapkan telah dilakukan Pemerintah Indonesia guna memastikan penyelenggaraan haji yang aman dan sehat termasuk menyiapkan petugas haji bidang kesehatan.

Hari ini, sebanyak 98 petugas haji yang terpilih dari proses seleksi rekrutmen Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 2022 mulai menjalani pelatihan kompetensi dan rencana operasional petugas haji di Lakespra dr. Saryanto Jakarta. Kegiatan pembekalan ini diikuti oleh petugas kesehatan dari berbagai profesi.

Mengingat masih dalam situasi pandemi COVID-19, maka pembekalan pelatihan dibagi menjadi tiga gelombang. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerumunan peserta pelatihan.

Baca juga: Posko Layanan Kesehatan Dinkes Telah Layani 15 Pengguna Jalan

Gelombang pertama dilaksanakan dari tanggal 10-12 Mei 2022, gelombang dua akan dilaksanakan pada tanggal 12-15 Mei 2022 dan gelombang ketiga atau terakhir pada 22-25 Mei 2022.

''Pada pagi hari ini, 10 Mei 2022 pukul 07.00 WIB Pembekalan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi Bidang Kesehatan Tahun 2022 resmi dibuka,'' oleh Kepala Lakespra dr. Saryanto Marma TNI dr. Swasono, Sp THT (KL) dalam upacara pembukaan pelatihan PPIH bidang kesehatan, Selasa (10/5).

Dalam sambutannya, dr. Swasono menyebutkan bahwa para peserta pelatihan pembekalan ini diharapkan dapat meningkatkan ketrampilan, pengetahuan juga menyiapkan fisik serta mental para petugas haji agar lebih sigap dan tanggap dalam mendeteksi maupun melayani jamaah haji yang berisiko tinggi.

Hal ini penting mengingat keberhasilan dari pelayanan kesehatan jamaah haji bukan hanya sekadar ketrampilan pada satu bidang saja, namun terletak pada kebersamaan dan kekompakan antar petugas kesehatan.

Baca juga: Kemenkes Siapkan Transisi untuk Akhiri Kedaruratan Covid-19

''Pengabdian tanpa batas ini membutuhkan skill, knowledge, dan attitude yang tidak hanya terbatas pada ilmu kedokteran, perawatan dan pendukung medis, tetapi sikap yang terkoordinasi, satu komando untuk mengantisipasi kelalaian dan keterlambatan dalam pemberian tindakan yang berakibat fatal terhadap jamaah,'' imbuhnya.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: