Tinjau Ketersediaan Bahan Pangan Jelang Idul Adha, Gubernur Sumbar: Harga Pangan Relatif Stabil
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengatakan bahwa stok pangan cukup aman. Ia menyebut Alahan Panjang telah menjadi sentra produksi bawang merah di wilayah Sumatera.
"Sekarang, ketersediaan bawang di Alahan Panjang cukup memadai, bahkan kita sudah bisa mensupply bawang tersebut ke daerah luar Sumatera, karena harganya sudah mulai turun," ungkap gubernur.
Kemudian gubernur juga menyampaikan harga minyak curah cenderung stabil, harga minyak curah saat ini masih sekitar Rp14 ribu perkilo jika membawa jerigen kalau menggunakan kantong Rp15 ribu per kantong, sedangkan minyak kemasan yang bermerk seharga Rp21 ribu perliter.
"Harga dan stok di Sumbar mencukupi, baik minyak curah dan minyak kemasan, sekarang tinggal warga untuk membelinya," ujarnya.
Kemudian Gubernur menghimbau OPD terkait untuk melatih masyarakat mencari subtitusi pupuk non organik yang harganya saat ini sedang naik mencapai Rp20 ribu perkilo.
"Kita akan latih para masyarakat yang ada di sekitar pasar untuk mengolah sampah menjadi pupuk organik, karena di pasar raya sendiri banyak sampah-sampah organik yang bisa didaur ulang menjadi pupuk," ujar gubernur.
Turut hadir mendampingi gubernur, Asisten Perekonomian Arda Rusmen, Sekda Kota Padang, Andre Algamar, Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumbar, Effendi, Kabiro Perekonomian, Ria Wijayanti, dan Kepala OPD terkait (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Sumbar Catat Deflasi 0,24% pada November 2025, Harga Cabai Merah Turun Tajam
- Pemprov Sumbar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Pasca Bencana
- Inflasi Tinggi dan Kredit Melambat, BI Sumbar Soroti Ketahanan Ekonomi Daerah
- Dampak Luapan Banjir, KAI Divre II Sumbar Sementara Lakukan Pengalihan Lintas Perjalanan Kereta Api
- Hadapi Lonjakan Mobilitas Akhir Tahun, KAI Divre II Sumbar dan KAPM Tingkatkan Kesadaran Keselamatan di Perlintasan Sebidang








