Leonardy Motivasi Pengurus Masjid Babussalam Jadi Masjid Yang Aman dan Nyaman

Pengurus lama telah berupaya melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagaimana yang telah dilaporkan tadi.
Semuanya baik. "Untuk itu, apa saja kegiatan-kegiatan yang bagus dari kepengurusan lama, kita minta agar diteruskan oleh pengurus yang baru. Dan kita ucapkan terimakasih atas pengabdiannya selama tiga tahun ini dan mari kita doakan menjadi amal saleh bagi pengurus lama," ujarnya.
Dikatakan Leonardy kepengurusan masjid merupakan ladang amal. "Jadi jika Pak Chandra menolak saran Pak Am untuk menjadi pengurus masjid periode berikutnya, berarti Pak Chandra menolak ladang amal. Ladang amal ini susah juga, kadang uang ada ladang amalnya tidak ada. Untuk itu, para pengurus baru, marilah kita memanfaatkan ladang amal yang tersedia di Masjid Babussalam ini, yaitu menjadikan masjid aman dan nyaman," ulas Leonardy.
Upaya pengurus ini harus kita dukung. Rencana pembenahan pengendalian banjir harus kita dukung. Sebab kalau masjid kena banjir, tentu tidak nyaman dia. Karpet mahal-mahal dibeli, bila terendam banjir tentu rusak dan tidak bisa dipakai lagi. "Kita serahkan pada Ketua Pengurus Masjid yang memang ahlinya, bagaimana menjadikan masjid ini aman dari banjir sehingga nyaman beribadah di dalamnya. Aman dan nyaman itu juga diartikan bersih, tidak becek dan tidak bau. Kalau perlu dilombakan ini Pak KUA," usul Anggota DPD RI itu.
Leonardy mengingatkan, jika masjid becek dikhawatirkan setelah kita berwudhuk/bersuci lalu menginjak yang becek tadi berkurang kesuciannya. Padahal suci itu merupakan syarat sah shalat. Masjid hendaknya dibuat wangi.
Terkait MDA yang belum selesai, pengurus bersama-sama diharapkan untuk menyelesaikannya. Lalu bagaimana pengurus menjadikan jemaah merasakan manfaat masjid ini. Apakah belajar mengaji dengan tajwidnya, belajar mengaji irama, belajar tafsir bahkan belajar menghafal quran bagi kita-kita yang sudah tua ini. Masjid juga hendaknya dirasakan dari sisi ekonomi.
"Pengurus masjid harus bekerja keras untuk meramaikan masjid dengan berbagai kegiatan. Termasuk generasi muda akan kita dorong juga untuk menjadi hafiz. Kita jadikan ini Masjid Tahfiz," ujarnya memotivasi.
KUA Yulimardi yang diwakili Taufik Zulfahmi mengharapkan jemaah dan pengurus masjid bertaawwun dalam memakmurkan Masjid Babussalam. Masjid itu ada fungsi idaroh (manajerial) dan terlihat masjid ini sudah ada laporan, kearsipannya lengkap dan ada serah terima kepengurusan. Lalu ada fungsi tijaroh (perdagangan) dimana para pengurus saat ini dalam pandangan agama tengah melakukan perdagangan dimana yang akan diterima bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat. Banyak keutamaan-keutamaan yang terkait dengan masjid.
Sementara fungsi yang ketiga adalah imaroh (ibadah), yaitu memakmurkan masjid dengan kegiatan ibadah. Apakah shalat wajib dan sunat, apakah jumat maupun shalat hari raya. Kemudian giat Pendidikan alquran secara berjenjang. Awalnya menjadikan pandai baca quran, memperbaiki bacaan al quran dan akhirnya naik menjadi penghapal quran. "Sebaiknya ada kelembagaan dan ada lomba untuk memotivasi anak untuk gemar belajar quran," harapnya.
Dia menginformasikan bahwa masjid itu sekarang makin terikat dengan KUA sekaitan dengan adanya program kembali ke surau (Prokes). "Kita saat ini memang ingin menjadikan masjid sebagai tempat pembinaan umat. Kemaren ini kan ada kegiatan manasih haji, ke depannya tiap bulan kami akan memakai masjid dua atau tiga hari untuk pembinaan calon pengantin," ujarnya.
Mengingat saat ini perceraian sudah mencapai 28 persen. Kondisi masyarakat yang kurang kondusif, anak-anak yang tidak terpelihara lagi, kenakalan remaja dan lainnya, maka pemerintah mengembalikan urusannya ke masjid. Dan akan dibuat pembinaan mulai dari usia sekolah, pembinaan perkawinan untuk calon pengantin dan pembinaan sakinah untuk yang telah menikah.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Bimtek Monev KIP KI Sumbar Dimulai, Libatkan 429 Badan Publik
- Syiar Islam di Ujung Negeri, UPZ Baznas Semen Padang Safari Dakwah ke Mentawai
- Perkuat Komitmen, KAI Divre II Sumbar Kembali Kucurkan Dana Bantuan TJSL di Kota Padang
- Belajar Pengelolaan Kehumasan, Komisi I DPRD Tanah Datar Kunjungi Biro Adpim
- UNP Raih 100 Persen Pelaporan LHKPN, Inspektorat Jenderal Kemdiktisaintek Beri Apresiasi