DPRD Limapuluh Kota Minta Bupati Bergerak Cepat Siapkan Alat Perang Covid-19

Rabu, 29 April 2020, 08:29 WIB | Kesehatan | Kab. Lima Puluh Kota
DPRD Limapuluh Kota Minta Bupati Bergerak Cepat Siapkan Alat Perang Covid-19
DPRD Limapuluh Kota Minta Bupati Bergerak Cepat, Siapkan Alat Perang Covid-19
IKLAN GUBERNUR

LIMA PULUH KOTA, binews.id -- Wabah virus Corona (Covid-19) masih terus menelan korban anak negeri. Semua pihak diimbau mengerahkan kekuatan dan bersinergi untuk sama-sama mencari solusi agar Coronavirus Disease-2019 segera berakhir di Tanah Air. Bagi DPRD, salah satu upayanya adalah fokus pada penyelesaian pembahasan anggaran penanganan virus Covid-19 dan menunda kegiatan yang tidak bersentuhan langsung dengan penanganan virus ini.

DPRD meminta kepada Bupati sebagai Ketua Gugus Tugas penanganan Covid-19 di Limapuluh Kota harus gerak cepat dan punya kebijakan yang jelas terhadap langkah-langkah penanganan Covid-19 ini terutama sekarang sudah dalam kebijakan PSBB.

Hal ini disampaikan oleh Deni Asra, S.Si Ketua DPRD Lima Puluh Kota (Fraksi Gerindra) yang didampingi oleh Wakil Ketua Wendi Chandra, ST (Fraksi Demokrat) dan Syamsul Mikar (Fraksi Golkar) dalam rapat Pimpinan bersama Ketua-ketua Fraksi DPRD Limapuluh Kota yang dihadiri oleh Khairul Apit (Ketua Fraksi Gerindra), Sastri Andiko, SH (Fraksi Demokrat), Beni Murdani, SE (Fraksi PKS), Wirman Dt. Pangeran Nan Putiah, SH (Fraksi PPP), Drs. Epi Suardi (Fraksi Hanura), Mulyadi, ST., ME (Fraksi PAN), H. Darlius (Fraksi PKN) bertempat di ruangan rapat Pimpinan, Selasa (28/4).

Ditambahkannya, DPRD melihat bahwa masing sangat banyak tenaga kesehatan kita yang tidak memiliki alat pelindung diri (APD) yang memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitas sehingga ini beresiko terhadap kesehatan tenaga kesehatan kita.

Baca juga: DPRD Sumatera Barat Tetapkan Ranperda RPJPD 2025-2045 dan Penyelenggaraan Penyiaran

Dana penanganan Covid-19 tahap 1 sudah dianggarkan 15 M untuk pengadaan APD seluruh RSUD, puskesmas dan posko-posko yang berada pada garda depan serta untuk operasional kegiatan di lapangan.

"Kami mendapatkan informasi bahwa dana pengadaan APD ini belum juga di eksekusi tanpa alasan yang jelas. Bahkan Kejaksaan dan Polres sudah menjamin akan mendampingi proses pengadaan Alat Pelindung Diri ini, jadi sebetulnya tidak ada lagi alasan untuk tidak mencairkan," Tutur Denis Asra Politisi muda dari Fraksi Gerinda yang terkenal tegas ini.

Hal ini terungkap setelah mendengarkan laporan dari para ketua Fraksi bersama komisi turun langsung kelapangan melakukan monitor guna cek anggaran Covid-19.

Pimpinan DPRD Limapuluh Kota yang berasal dari Kecamatan Mungka ini mengungkapkan Pimpinan dan anggota DPRD tidak mau daerah Lima Puluh Kota terkena imbas apabila terlambat melakukan tindakan karena resiko daerah cukup besar ketika Kota Payakumbuh sudah terdapat warga positif corona 2 orang, tentu Kabupaten harus siaga penuh.

Baca juga: Terima Kunjungan Pansus II DPRD Agam, HM. Nurnas: Harus Bisa Kawal dan Menyelaraskan RPJPD Tersebut

Jangan sampai ada kasus positif di daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, apabila wabah ini kita temukan satu orang saja maka kita akan kalang kabut. Tenaga medis harus kita siapkan segala kebutuhannya, itu tugas negara. Jangan hanya kita suruh "perangi" corona tapi "alat perang" tidak kita siapkan." Tegas Deni Asra

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: