Pedagang Pasar Raya Positif Covid-19 Meninggal Dunia

PADANG, binews.id -- Gugus tugas penanganan Covid-19 Sumbar mencatat terjadi penambahan 1 orang positif terinfeksi covid-19 dan 1 orang meninggal dunia, Rabu (29/4/2020) sehingga total menjadi 145 orang.
Disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, dari ratusan sampel swab yang diperiksa sejak kemaren oleh tim laboratorium Fakultas kedokteran UNAND yang dipimpin oleh Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, ternyata ratusan hasilnya negatif dan hanya 1 sampel dinyatakan positif.
"Warga yang dinyatakan positif terinfeksi covid-19 hari ini adalah warga Cendana Mato Aia kota Padang, wanita 50 tahun sebagai ibu rumah tangga. Terinfeksi karena kontak dengan pasien sebelumnya di Cendana yang telah terkonfirmasi positif. Sekarang isolasi mandiri di rumahnya," jelasnya.
Warga yang terkonfirmasi positif dan dinyatakan meninggal dunia hari ini adalah pasien RS Semen Padang Hospital (SPH), warga Tarandam Kota Padang, pria 60 tahun, pedagang. "Sebelumnya almarhum adalah pedagang di Pasar Raya kota Padang dan terpapar dari sesama pedagang yang juga telah positif covid-19 sebelumnya," terangnya.
Baca juga: Permudah Akses Perbankan untuk UMKM, Pemko Padang Bersinergi dengan CIMB Niaga
Dengan demikian, total sampai hari ini warga Sumbar yang positif terinfeksi covid-19 adalah 145 orang. Meninggal dunia 15 orang, sembuh 24 orang, isolasi mandiri di rumah 38 orang dan di pusat karantina provinsi sumbar 26 orang.
Dalam hal ini, kembali pemerintah provinsi Sumatera Barat, mengimbau dan mengajak semua lapisan masyarakat untuk mematuhi semua protokol kesehatan yang telah dikeluarkan pemerintah. Memakai masker jika terpaksa keluar rumah untuk beli makanan pokok, berobat dan keperluan mendesak lainnya. Tetap jaga jarak, rajin cuci tangan dan yang terpenting tetaplah dirumah.
"Dengan mematuhi semua protokol tersebut, kita harapkan prediksi tim pakar epidemiologi Unand bahwa minggu ke III bulan Mei 2020, diprediksi masyarakat Sumbar yang terinfeksi covid-19 bisa mencapai angka 350an orang, angka dan prediksi ini bisa ditekan, jika di saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini kita laksanakan, kita patuhi sesuai aturan. Tetapi kalau kita tidak juga mematuhinya, maka prediksi tim pakar tersebut akan sangat bisa terjadi dan kemungkinan bisa lebih dari jumlah tersebut," harap Jasman.
Sekali lagi Jasman mengimbau mari bersama kita lawan penyebaran virus covid-19 dengan berprinsip tetap dirumah saja dan jika harus keluar rumah tetaplah patuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Baca juga: Disdikbud Kota Padang Jalin Kerja Sama Pengelolaan Keuangan dengan BRI
Perkembangan Covid-19 di Sumbar sampai hari ini Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 7.909 orang, pemantauan 447 orang, Selesai Pemantauan 7.462 orang. Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 379 orang.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
- SPH Jadi Rumah Sakit Pertama di Sumbar Penerima Bintang Tiga dari BPJS Kesehatan
- Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
- Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
- KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025