Wako Payakumbuh Serahkan BLT dari Pemprov Sumbar Secara Simbolis kepada Masyarakat

PAYAKUMBUH, binews.id --- Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi menyerahkan secara simbolis bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kelurahan Parik Muko Aia, Kecamatan Latina dan Padang Datar Tanah Mati, Kecamatan Payakumbuh Barat, Selasa (5/4).
Wali Kota didampingi Kepala Dinas Sosial Sosial Idris, Camat Latina David Bachri, Camat Payakumbuh Barat L Kefrinasdi, dan lurah masing-masing daerah.
Wako Riza Falepi menerangkan Jumlah bantuan sama yaitu Rp. 600.000 perbulan. Untuk tahap pertama langsung dirapel 2 bulan karena terhitung dari bulan april, untuk bulan berikutnya akan dibagikan secara berkala.
"Dana yang disiapkan pemko adalah untuk masyarakat yang BELUM mendapat bantuan dari pusat dan provinsi, bantuan Pemko baru akan di bagikan setelah jelas data orang yang belum menerima bantuan dari pusat maupun pemprov. Tujuannya yaitu agar bantuan ini dapat merata kepada seluruh warga yang terdampak covid 19," kata Riza Falepi.
Baca juga: Solok Tumbangkan Payakumbuh 3-1 di Laga Kedua Wali Kota Cup III
Diterangkan Kadis Sosial Idris, jumlah Bansos dari Pusat (Kementerian Sosial) ada sebanyak 4548, sedangkan data yang telah dibaca oleh sistem sebanyak 4080, dan sisanya sedang di proses. Bantuan ini disalurkan kepada masyarakat terdata diluar dari penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Untuk bantuan dari provinsi ada sebanyak 2363 KK untuk Kota Payakumbuh, dan telah cair hari ini. Penyerahan baru secara simbolis, untuk sisanya masyarakat yang telah didata datang langsung mengambil bantuan ke kantor pos secara bertahap" kata Idris.
Baca juga: Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!
Disisi lain, kata Idris yang didampingi Kabid Pemberdayaan Sosial Ance Alfiando, untuk Bansos Tunai Kemensos daerah menunggu finalisasi data dari Kemensos RI, data sudah dikirim melalui sistem, dan dipantau progres nya setiap saat data yang masuk ke dalam kuota. Sekarang baik BLT pemprov maupun Bansos kemensos mengakomodir nama-nama diluar data DTKS, nilainya sama sama Rp. 600.000 setiap bulan selama 3 bulan.
Masyarakat harus memahami bahwa bantuan tadi baru dari pemerintah provinsi, kalau dikemensos sudah final, pusat akan menyalurkannya. Harapan kita semua masyarakat terdampak akan terbantu dengan semua program.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Menghadiri Seminar Parenting Bersama Wali Murid SDIT An Nadzir Payakumbuh
- Ketua TP-PKK Ummi Harneli: Istri Kepala Daerah Harus Perhatikan Soal Penanganan Stunting
- Safari Ramadhan Ketua DPRD Sumbar, Supardi Prihatin Masih Ada Stunting di Kota Payakumbuh
- Kelurahan NDB Payakumbuh Gencarkan Sosialisasi Vaksinasi Anak
- Gebyar Vaksinasi Sapu Jagat, Dinkes Payakumbuh Keluarkan Jadwal per Kelurahan