Peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional di Bukittinggi
Entrepreneurship, Edukasi Pencegahan Stunting, Hingga Pemecahan Rekor MURI
Hal ini tentunya mendapat apresiasi yang tinggi dari Pemerintah Kota Bukittinggi. Dikatakan Walikota Bukittinggi, Erman Safar, meskipun di Bukittinggi tidak banyak peternak ayam, tapi Bukittinggi menjadi salah satu pusat pemasaran ayam dan telur di Sumatra Barat.
"Dengan banyak kegiatan yang dipusatkan di Kota Bukittinggi ini, diharapkan dapat memberikan dampak yang positif terhadap geliat ekonomi Bukittinggi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, drh. Erinaldi menjelaskan, peringatan HATN tahun ke-12 ini, terdiri dari beberapa kegiatan yang berlangsung pada 14 s.d 16 Oktober 2022.
Baca juga: DPRD Sumbar Tinjau Pelaksanaan HGU di Pasaman Barat, Tegaskan Perlindungan Hak Petani
Diantaranya berbagai seminar nasional, lomba cipta menu ayam dan telur bekerjasama dengan TP PKK Sumbar, pameran UMKM, pelatihan juru sembelih halal dan seminar fungsional aparatur peternakan, seminar peternak seluruh Sumbar. Hingga pemecahan Rekor MURI minum teh talua terbanyak.
Erinaldi menyebut dengan adanya kampanye tersebut terjalankan tiga program sekaligus, pertama meberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap protein dan gizi yang dapat dijangkau, kedua dapat meningkatkan kemajuan peternak karena produksi yang meningkat, dan membantu penanganan stunting. Disamping itu, pemecahan rekor teh talua juga akan semakin menguatkan brand teh talua sebagai minuman khas Sumatera Barat. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Jumat Berkah, Nevi Zuairina Berbagi Kebahagiaan dengan Warga Bukittinggi
- Nyanyikan Indonesia Pusaka Diiringi Seniman Jalanan, Gubernur Mahyeldi Sebut Kemerdekaan Harus Dinikmati Bersama
- Empat Pengurus DPC PPAD Dikukuhkan, Pemko Ucapkan Selamat
- Pengurus PERBAS Periode 2022-2026 Dikukuhkan Gubernur Sumbar Mahyeldi
- Satu-satunya di Sumbar, Padang Panjang Boyong Tiga Kategori BKN Award








