ASN dan Pensiun dimanjakan oleh Aplikasi Proyek Perubahan BKPSDM Pessel

PESISIR SELATAN,binews.id -- Komitmen pemerintah terhadap transpormasi digital dan kewajiban memiliki sistem informasi pelayanan kepegawaian yang terintegrasi, perlu dirancang strategi optimalisasi pengelolaan kepegawain yang berbasis digital (layanan pensiun bersifat paperless).
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pesisir Selatan, Tamsir, saat melakukan konsultasi teknis dengan stakehokder pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pesisir Selatan terkait gagasan proyek perubahan, dengan judul 'Digitalisasi Manajemen Kepegawaian, Strategi Mewujudkan Optimalisasi Pengelolaan Kepegawaian Berbasis Digital' di Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (25/10) siang.
Gagasan Proyek Perubahan yang diinisiasi oleh Tamsir bermula dari pengamatan yang seksama terhadap sistem pelayanan kepegawaian yang dilakukannya sejak pertama menjabat sebagai Kepala BKPSDM di Kabupaten Pesisir Selatan.
Hingga kemudian, Pemerintah Daerah Kabupaten memberinya kesempatan mengikuti Diklatpim II, sehingga makin menguatkan motivasinya untuk melakukan perubahan pada sistim pelayanan pegawai di Pesisir Selatan. "Sebetulnya, aplikasi-aplikasi lain sudah cukup banyak.Tetapi, Aplikasi ini yang belum ada,"tuturnya. Dikatakan Tamsir, banyak pegawai/ASN yang akan memasuki purna bakhti menemuinya di kantor (BKPSD-red) sulit mendapatkan pelayanan karena alasan tertentu, seperti bahan kurang dan sebagainya.
Baca juga: SMKN 1 Ranah Pesisir Terus Berbenah
Dengan alasan itu, maka diperlukan proyek perubahan untuk menyingkirkan semua hambatan pelayanan kepegawaian, khususnya ASN yang akan pensiun. "Semoga, dengan cara ini mereka merasakan sedikit dihargai,"ujarnya. Lebih lanjut, Kepala BKPSDM Kabupaten Pesisir Selatan itu merasa sangat optimis bisa mewujukan proyek perubahan ini dan dapat direalisasikan dalam waktu singkat. "Alhamdulillah, Aplikasi ini mendapat dukungan (suport) tenaga IT dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pesisir Selatan,"ujarnya. Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pesisir Selatan Junaidi, S.Kom, ME didampingi Kabid Aplikasi dan Informatika (Aptika), Syafruddin, menyatakan pihaknya siap memberikan dukungan kepada BKPSDM Kabupaten Pesisir Selatan, secara teknologi dan teknis dalam pembuatan aplikasi tersebut. "Konsepsi sebuah proyek perubahan adalah efektif dan efisien. Keywordnya adalah digitalisasi. Tanpa harus membuat aplikasi baru. Caranya, dengan menambah (merubah) modul di Aplikasi yang telah ada," jelasnya. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pengurus DPD Iluni UNP Pessel Periode 2023-2027 Dikukuhkan, Rektor Prof Ganefri: Diharapkan Berkontribusi untuk Pembangunan Daerah
- Gubernur Mahyeldi Tinjau Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir, Minta Rincian Kerugian Segera Dilaporkan
- Owner Dempo Grup Bantu Korban Banjir Ranah Pesisir
- Gubernur Mahyeldi Serahkan Kayu Tak Bertuan Temuan Dishut Sumbar untuk Pembangunan Masjid di Pesisir Selatan
- Camat Denny Anggara Wakili Pesisir Selatan