Pemprov Apresiasi Pandangan Fraksi-fraksi DPRD Sumbar

Jumat, 04 November 2022, 14:18 WIB | Politik | Kota Padang
Pemprov Apresiasi Pandangan Fraksi-fraksi DPRD Sumbar
Sesuai dengan tahapan dan mekanisme pembahasan Ranperda, pada Rapat Paripurna DPRD tanggal 1 November 2022 kemaren, Fraksi-Fraksi di DPRD Provinsi Sumatera Barat telah menyampaikan Pandangan Umum Fraksinya terhadap Ranperda tentang APBD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023. IST
IKLAN GUBERNUR

DPRD Sumbar melalui fraksi-fraksi berharap, dengan adanya keberpihakan anggaran untuk sektor pertanian ini, akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah lebih cepat, terlebih karena sektor pertanian merupakan sektor basis dan juga merupakan sektoryang banyak menyerap tenaga kerja, terutama di Sumatera BaratDalam paripurna tersebut juga terungkap,terkait upaya untuk meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP) dan kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi, hal tersebut telah ditindaklanjuti dengan komitmen nyata pemerintah daerah berupa program unggulan "Sumbar Sejahtera", merupakab program peningkatan pendapatan petani dan nelayan.

Dalam hal itu, pemerintah mengalokasikan10% APBD Provinsi Sumatera Barat untuk sektor pertanian.Program ini dilaksanakan dengan memfokuskan pembangunan untuk penyiapanbenih/bibit bermutu, optimalisasi sarana dan prasarana pendukung produksi, meminimalisasi resiko kerugian usaha tani, peningkatan efisiensi pasca panen dan peningkatan mutu. Selain itu, nilai tambah pengembangan perbenihan dan pengawasan peredaran benih/bibit.

Bukan hanya maslah progran unggulan, penanganan kasus atau wabah gangguan ginjal akut di Sumatera Barat juga menjadi perhatian. "Sebelumnya kami jelaskan pada Jawaban atas pandangan salah satu fraksi, bahwa pihak-pihak terkait seperti Tim Dinkes Provinsi, Dinkes Kota Padang, BPOM beserta Polda telah melakukan kunjungan, sosialisasi dan edukasi terhadap 12 apotek dan 1 toko obat di kawasan Tarandam,Pondok dan Jati Padang mengenai sirup obat dan 5 item obat yang mengandung cemaran Etylen Glycol di atas ambang batas. Saat ini, apotik dan toko obat telah memisahkan obat tersebut serta tidak lagi melakukan penjualan obat sirup," tambah Hasasri meyikapi masukan fraksi-fraksi.

Baca juga: Susul Gubernur Mahyeldi ke Magelang, Wagub Vasko Antusias Ikuti Retreat

Paripurna yang dihadiri SKPD, Tenaga Ahli, Forkompinda dan organisasi lainnya, berlangsung dengan tertib dan lancar, serta mengacu pada protap yang ada. (*/bi)

Halaman:
1 2
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: