Nevi Zuairina Sampaikan, Srikandi PKS di Garis Depan Penanganan Bencana, Ketangguhan Sunyi yang Menguatkan Indonesia
PADANG, binews.id -- Anggota DPR Komisi VI, Hj. Nevi Zuairina menyampaikan bahwa kekuatan sebuah bangsa tidak hanya berdiri di atas kebijakan pemerintah, tetapi juga pada ketulusan mereka yang bekerja dalam senyap.
Dalam refleksinya atas rangkaian bencana di Sumatera Barat, Nevi menyebut para istri pejabat publik PKS sebagai "penjaga nurani negara" perempuan-perempuan yang hadir bukan untuk disorot kamera, tetapi untuk memastikan bahwa negara benar-benar hadir di tengah luka rakyatnya.
Baginya, gerak para perempuan ini adalah ketangguhan sunyi: kekuatan yang lahir dari empati, yang tampak di dapur umum yang beruap hangat, di tenda pengungsian yang lembab dan dingin, di lereng-lereng yang baru saja runtuh, dan di rumah-rumah yang kehilangan harapan.
"Mereka adalah sosok yang bergerak lebih cepat dari sirene pemerintah, karena mata seorang ibu selalu lebih peka membaca derita," ungkap Nevi.
Legislator Sumatera Barat II inii menekankan bahwa istri pejabat publik tidak berdiri di belakang suami, tetapi berdiri bersama rakyat.
Saat Nelly Mahyeldi memilih membatalkan pesta pernikahan putrinya demi mendampingi warga yang kehilangan tempat tinggal, atau ketika Yasmiati menembus jalur-jalur sulit sebelum bantuan besar tiba, di situlah wajah kemanusiaan negara benar-benar terlihat.
Begitu pula Meri Beni Warlis yang menggerakkan solidaritas dari Agam, Lian Octavia yang mempercepat suplai kebutuhan keluarga di Solok, Gusmalini yang menguatkan para ibu di Pasaman Barat, serta Melinda yang menenun harapan di Lima Puluh Kota, semuanya bergerak tanpa menunggu komando formal.
Istri Gubernur Sumbar 2010-2020 ini menekankan tiga karakter yang menyatukan para srikandi ini.
Baca juga: Nevi Zuairina Sampaikan Tegasnya Presiden Prabowo Sejalan dengan Perjuangan PKS di BUMN
Empati sebagai identitas keluarga PKS, solidaritas sebagai kebiasaan, dan kehadiran fisik sebagai bentuk kepemimpinan moral.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- DPRD Sumbar Gelar Paripurna, Fraksi-Fraksi Sampaikan Pandangan Umum Ranperda Jasa Konstruksi
- Reses di Kampung Lapai, Mastilizal Aye Serap Aspirasi Warga Soal Infrastruktur hingga UMKM
- Mulyadi Muslim Soroti Lambannya Pencairan BTT di Kecamatan
- DPRD Padang Terima Kunjungan Pansus Solok Selatan Bahas Pengelolaan Barang Milik Daerah
- Pansus III Matangkan Perda Pelestarian Adat Minangkabau, Libatkan Ninik Mamak 10 Nagari









