Selama Oktober, Komoditas Pangan Alami Deflasi

PADANG PANJANG, binews.id -- Secara umum pada Oktober lalu, harga komoditas pangan di Pasar Pusat Padang Panjang mengalami deflasi (penurunan harga). Namun masih tetap diwaspadai terkait harga beras yang masih cukup tinggi.
Hal tersebut disampaikan Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga, S.S, M.Si kepada Kominfo, Kamis (3/11).
Selain itu, kata Putra, terkait melimpahnya pasokan cabai di pasaran diharapkan masyarakat bisa melakukan pengolahan menjadi saos, bon cabai dan sebagainya, agar cabai bisa tahan lama dan dapat dimanfaatkan diwaktu harga tinggi.
"Untuk pasokan beras, secara umum mencukupi. Baik beras kualitas 1, kualitas 2 maupun 3. Namun preferensi (kecenderungan) masyarakat Padang Panjang adalah tetap mengonsumsi beras kualitas 1 (premium). Walaupun relatif tinggi, warga tetap membelinya," sebut Putra.
Baca juga: Wabup Candra Buka Musda DPD KNPI Kabupaten Solok ke XIV Tahun 2025
Selaku sekretaris Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Putra agar masyarakat tidak memaksakan diri. Karena juga tersedia beras kualitas 2 dan 3 dengan harga yang lebih murah dan sesungguhnya juga cukup bagus dan layak dikonsumsi.
Dikatakannya, secara umum harga beras di Sumatera Barat memang relatif tinggi. Sebagai perbandingan, di Kota Padang beras kualitas 1 hari ini dilaporkan mencapai Rp16.750 sampai dengan Rp17.750. Sedangkan di Bukittinggi mencapai Rp17.000 sampai dengan Rp18.000.
Untuk Kota Padang Panjang ada empat komoditas dari 45 komoditas pangan strategis yang dipantau TPID, mengalami kenaikan harga dan memberikan andil pada stabilitas harga pangan di Kota Padang Panjang. Di antaranya daging ayam broiler, daging ayam kampung kecil, sawi bola dan wortel.
Ada juga 14 komoditas mengalami penurunan harga yang mempengaruhi stabilitas harga pangan di Kota Padang Panjang. Di antaranya beras kualitas 1, beras kualitas 2, daging ayam kampung besar, telur ayam ras, cabai hijau, cabai rawit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, ikan asin teri, buncis, bawang daun, terung dan seledri.
Baca juga: Wawako Padang Maigus Nasir Cek Kondisi Sungai Maransi yang Sering Meluap
Namun ada 12 komoditas penahan inflasi terbesar pada Oktober. Seperti cabai merah, minyak goreng, cabai hijau, telur ayam ras, buncis, nangka muda, tomat, petai, udang basah, jengkol, cabai rawit dan wortel.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- 30 Pelaku Ekonomi Kreatif Ikuti Workshop Pengembangan Strategi Bisnis
- Inflasi Rendah, Pemda Tetap Diminta Waspadai Kenaikan Harga Bahan Pokok
- Cabai Rawit, Bawang Daun dan Seledri Turun Harga
- Festival Pasar Ekraf dan Hari Keselamatan Berlalu Lintas akan Digelar di Padang Panjang
- Pemko dan Polres Lakukan RAM Cek dan Tes Urine Sopir Kendaraan Umum