Buntut Belum Disepakati Tuntutan Nelayan, Diundang Forkopimca Sungai Beremas untuk Audiensi Direktur PT.GMK Tatwa Dhairya Tak Hadir

PASBAR, binews.id -- Untuk yang kedua kalinya Solidaritas Masyarakat Nelayan Nagari Air Bangis, melakukan aksi damai di Kantor Wali Nagari Air Bangis terkait aktifitas tambang Bijih Besi PT.Gamindra Mitra Kesuma (GMK), Senin (09/1/2023).
"Aksi demontrasi damai Solidaritas Masyarakat Nelayan Air Bangis dilakukan karena tidak diindahkannya kesepakatan aksi damai Solidaritas Masyarakat Nelayan Air Bangis pada 12 Desember 2022 tahun lalu, disebabkan sejumlah kesepakatan dilanggar pihak perusahaan tambang bijih besi tersebut," ujar Korlap Aksi Damai Arizaldi di hadapan Forkopimca Kecamatan Sungai Beremas di Aula Kantor Nagari Air Bangis.
Sebelum dilakukan aksi damai tersebut, mereka sangat kecewa disebabkan sejumlah kesepakatan yang di sepakati pada aksi damai pada tanggal 12 Desember 2022 tahun lalu di kangkangi oleh pihak perusahaan PT.GMK, salah satu yang dikangkangi oleh pihak perusahaan salah satunya tetap melakukan houling atau melakukan aktifitas penumpukan produksi bijih besi dari lokasi penambangan ke sisi darat Dermaga Pelabuhan Teluk Tapang, hingga hari ini belum ada kesepakatan maupun audiensi antara Solidaritas masyarakat nelayan Air Bangis dengan pihak PT.Gamindra Mitra Kesuma.
Sesuai rencana awal aksi demo damai seyogyanya akan digelar di lokasi tambang bijih besi Ranah Panantian Air Bangis, namun menghormati Forkopimca Kecamatan Sungai Beremas mengundang kami perwakilan masyarakat nelayan untuk beraudiensi dengan para pihak mulai dari Ninik Mamak, pemerintahan Nagari, Badan Musyawarah Nagari Air Bangis, dan PT.GMK.
Baca juga: DPRD Padang Dukung Wacana Surat Keterangan Bebas HIV/AIDS untuk Calon Pengantin
"Namun sangat kami sayangkan Forkopimca Kecamatan Sungai Beremas tidak mengundang para pihak seperti Pucuk Adat dan Bamus Nagari Air Bangis, karena muara dari audiensi antara masyarakat Nelayan kita akan meminta kejelasan dan transparansi terkait keberadaan PT.GMK tersebut," katanya.
Sementara itu, Camat Sungai Beremas, Asrinal, di hadapan perwakilan Solidaritas Masyarakat Nelayan Air Bangis mengakui kesalahanya akibat tidak mengundang para pihak seperti Pucuk Adat Nagari Air Bangis, dan Badan Musyawarah Nagari. Tak jauh beda Kapolsek Sungai Beremas, Iptu Dwi Rahmat Hadi Yanto dengan nada yang sama juga meminta maaf yang sedalam-dalamnya karena kurangnya para pihak dalam audiensi yang di undang Forkopimca Sungai Beremas.
Sedangkan pihak perwakilan PT Gamindra Mitra Kesuma (GMK) di hadiri Alamsyah.ST mengatakan, selaku pekerja PT.Gamindra Mitra Kesuma yang ditunjuk secara resmi oleh Mentri ESDM mengawal tambang secara teknik berkomitmen dari awal menjunjung amanat Undang - undang 1945 Pasal 33. "Kekayaan alam bumi langit laut dan udara NKRI di kuasai oleh Negara untuk kesejahteraan rakyatnya," ujarnya.
Namun dikarenakan saya hanya pekerja atau selaku karyawan di PT.GMK tidak bisa berbuat banyak, kami hanya diperintahkan atasan untuk menghadiri undangan audiensi yang dilayangkan oleh Forkopimca Kecamatan Sungai Beremas, namun untuk sejumlah keputusan atas apapun tuntunan masyarakat solidaritas nelayan air bangis akan kami sampaikan pada pimpinan atau direksi PT.GMK.
Baca juga: Baksos Polri Presisi, Pemko Padang Apresiasi Pembagian Sembako oleh Polresta
Ia juga menjelaskan dilakukannya sejumlah aktifitas pada tambang bijih besi dengan adanya surat dukungan dari ninik mamak yang disampaikan kepada kami selaku pihak perusahaan PT.GMK.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Terdengar Ledakan Satu Unit Kapal Nelayan Air Bangis Terbakar dan Tenggelam, Begini Nasib Anak Buah Kapal
- Balita Meninggal Dunia Saat Mobil Microbus Alami Kecelakaan Tunggal di Pasbar
- Fasilitas Umum UPT Terminal Simpang Ampek Memprihatinkan
- Nama Bidang PNFI Disdik Pasbar Dicatut, Ketua MKKTK Kecamatan Pasaman Pungut Iuran Berdalih Hadiah
- Gempa M4.5 Guncang Pasaman Barat, BMKG Beri Penjelasan Begini