Polri Imbau Masyarakat Berhati-hati Akses Pesan dari Orang Tak Dikenal, Ini Tips Saat Terlanjur Membuka Link Berbahaya

BALI, binews.id -- Jajaran Polri mengimbau kepada masyarakat untuk bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Polri meminta agar masyarakat dan khususnya di tingkat jajarannya untuk lebih berhati-hati mengakses pesan dari orang tak dikenal.
"Polri sebagai pembina kamtibmas harus mencegah sesuatu yang akan menimbulkan gangguan kamtibmas, salah satunya yang disebabkan oleh penggunaan media sosial. Saya menekankan agar rekan-rekan / masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, S.I.K., M.Si, kepada media Sabtu (3/2).
Selain itu, Kabid Humas Polda Bali mengimbau kepada personel Polri dan juga masyarakat agar lebih berhati-hati mengakses pesan dari orang yang tidak dikenal. Modus penipuan dengan modifikasi APK dapat mencuri akses pengguna ponsel bila asal mengklik pesan yang berasal dari orang yang tidak dikenal.
"Terkait modus kejahatan baru dengan menggunakan undangan pernikahan. Saya mengimbau rekan-rekan / masyarakat agar lebih berhati-hati mengakses pesan dari orang yang tidak dikenal," ujar Kabid Humas Polda Bali.
Baca juga: Dilantik Kapolda, Kombes Satake Resmi Jabat Karolog Polda Bali
Lebih lanjut dikatakan Satake, kalau pun telah terlanjur mengakses dan membuka link berbahaya itu ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, segera matikan koneksi internet di handphone. Kedua, uninstal aplikasi M-banking jika menggunakannnya. Ketiga, segera factory atau format handphone yang dimiliki.
"Terakhir ganti password dan pin M-banking ada di handpone. Jadi, jangan asal menekan pesan yang masuk ke handphone, karena berbahaya," ujarnya. (bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Polri Bongkar Tambang Timah Ilegal di Bekasi, Kerugian Negara Capai Rp10 Miliar
- Polri Ungkap Tiga Kasus Besar Judi Online: Sita Aset Rp61 Miliar, Ungkap Sindikat Internasional
- Polri Tegas, Pelaku Penembakan Polisi di Sumbar di PTDH
- Bapemperda DPRD Sumbar Datangi Kemendagri
- Polri Berhasil Ungkap 397 Kasus TPPO dan 482 Tersangka, Selamatkan 904 Korban dalam Sebulan