Pj Bupati Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan Hadiri Sosialisasi Kepemilikan dan Pemecahan Sertifikat Rumah

MENTAWAI, binews.id -- PJ Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan hadiri dalam kegiatan rapat sosialisasi kepemilikan rumah, dan pembahasan kepemilikan rumah juga pemecahan sertifikat perumahan yang ada di Km 2 Tuapejat bersama pihak pengembang PT Satria Muda Manugra. Rapat dan sosialisasi yang digelar, di aula kantor Bappeda Kabupaten Kepulauan Mentawai Rabu (22/2/2023)
Selain itu juga disampaikan tata cara penjualan dan pengurusan surat kepemilikan rumah. "Adanya sosialisasi ini diharapkan dapat membantu dan mempermudah masyarakat khususnya penghuni perumahan km 2 dalam legalitas kepemilikan rumah," ujar Bupati Martinus.
Ditambahkan Bupati Martinus, saat ini sebanyak 74 unit rumah yang akan dilakukan pengurusan legalitas dan pemecahan sertifikat baru. Pj Martinus Dahlan juga menyampaikan bahwa penetapan pembayaran dilakukan dengan dicicil dalam rentang waktu 10 bulan.
"Kalau dihitung hitung harga sudah clear dengan cicilan 10 bulan. Jika tidak terkejar tidak sanggup oleh pihak penghuni akan didiskusikan sehingga dapat diperpanjang hingga 2 tahun," ungkap Martinus D.
Baca juga: OJK: Likuiditas Perbankan 2025 Masih Ketat, Sektor Pertanian Perlu Digenjot
Sementara itu direktur PT. Satria Muda Manugra menyampaikan masalah kredit. Perjanjian dengan pihak PT Satria itu diketahui oleh inspektorat dan team.
"Saya kira juga keputusan pj Bupati Mentawai mengenai harga penjualan dan cicilan pada rentang waktu 10 bulan hingga 2 tahun sudah sangat bagus. Jika mau juga bisa kita adakan Kredit perumahan, ada 5 tahun, 10 tahun bahkan 15 tahun. Tapi waktunya terbatas," terangnya
Dalam kegiatan ini diupayakan cepat, sehingga tidak ada lagi masalah yang muncul di kemudian hari. Penetapan harga juga sudah final,.
"Jadi secepatnya diselesaikan sehingga urusan juga cepat selesai dengan perusahaan, sertifikat sudah ada ditangan pemilik," ungkap pihak direktur lebih lanjut.
Baca juga: OJK cabut Izin Usaha BPR Pakan Rabaa Solsel
Kepala inspektorat Serieli BW, SH juga mengatakan kepada pihak PT Satria Muda Manugra, yang akan membeli diutamakan penghuni saat ini. Jika ada pembeli baru di luar penghuni saat ini harus diketahui oleh Pemda, Jika ada konflik dalam kepengurusan akan lebih baik diselesaikan secara kekeluargaan (internal)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kota Padang dan Mentawai Kuatkan Kerja Sama Lewat Penandatanganan PKS untuk 4 Bidang
- Bawaslu Gelar Pelatihan Pengelolaan Keuangan Bagi Sekretariat Panwascam Se-Kepulauan Mentawai
- Kajati Sumbar dan Sekda Kepulauan Mentawai Pimpin Gerakan Menanam Satu Hektare Cabai
- Rakorsus Bersama PJ Bupati Mentawai, Gubernur Mahyeldi Tegaskan Pengentasan Daerah Tertinggal
- Pj. Bupati Kepulauan Mentawai Sambut Baik Kegiatan Penghijauan dan Penanaman Mangrove Program Unggulan KASAD TNI AD
Polres dan Dinas Pertanian Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Kab. Mentawai - 03 November 2024
Audy Joinaldy Tekankan Kesiapan Menghadapi Tantangan Zaman
Kab. Mentawai - 13 Oktober 2024