Juli Mendatang Direncanakan Bandara Rokot Mentawai Dioperasionalkan

Jumat, 24 Februari 2023, 13:08 WIB | Ragam | Kab. Mentawai
Juli Mendatang Direncanakan Bandara Rokot Mentawai Dioperasionalkan
Pembangunan Bandara Rokot di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. IST
IKLAN GUBERNUR

MENTAWAI, binews.id -- Agar percepatan pembangunan bandara udara rokot perlu adanya kesamaan serta ketegasan visi konsepsional sustanability future dari penentu kebijakan juga publik yang tentunya akan hidup secara bersamaan dalam dan luar kawasan Bandara Rokot.

Dalam penyampaiaanya PPTK, Bambang Rudi, ketika dijumpai awak media pada Jumat (23/02/2023), Pembangunan Bandara Rokot di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, dalam kawasan Bandara Rokot bahwa pekerjaan pembangunan Bandara sudah di mulai sejak 11 Oktober 2021 dengan masa pelaksanaan pekerjaan 447 hari kalender dan di targetkan Juli 2023 sudah rampung dan bisa di oprasionalkan.

Bambang menyampaikan Pembangunan Bandara Rokot, untuk pembiyaan bersumber dari APBN sebasar Rp. 471 milliar yang di kerjakan oleh PT. Adi Karya dan Nindya.

Sementara itu untuk masalah tanah seluas 41 hektare, Pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai telah menghibahkan tanahnya. "Dengan adanya pembangunan Bandara Rokot yang jarak tempuhnya memakan waktu 45 menit dari pusat kota yang berjarak 22 km itu, kedepan daerah ini akan lebih baik dan maju pesat," katanya.

Baca juga: OJK: Likuiditas Perbankan 2025 Masih Ketat, Sektor Pertanian Perlu Digenjot

Pemerintah dan elemen masyarakat harus sangat paham, bahwa perubahan itu adalah realitas, keniscayaan juga tuntutan waktu yang rasanya tak mungkin dimundurkan.Oleh karena itu, marilah kita bersama membangun Kabupaten Kepulauan Mentawai kearah yang lebih maju, "jelas bambang.

Hadir Bandar Udara ini sudah tentu berdampak luas terhadap putaran ekonomi masyarakat. " Kami berharap pihak Pemerintah Daerah untuk dapat mensosialisasikan adanya Bandara yang dapat menampung 75 orang penumpang dari Rokot ke Padang," ungkap Bambang.

Bambang minta pada pihak Pemerintah agar jeli melihat peluang- peluang usaha kerajinan masyarakat yang akan di jual kepada para turis lokal maupun domistik.

" Ya, tentu ada buah tangan setelah mereka hendak pulang atau pergi dari Bandara Rokot. Seperti Sovenir, ciri khas ikan asin yang di kemas secara baik dan tentu ini merupakan pekerjaan rumah bagi Pemda dalam hal ini Dinas Koperindag dan Perindustrian Untuk menyediakan tempat di dalam kawasan Bandara," tutup Bambang. (bi)

Baca juga: OJK cabut Izin Usaha BPR Pakan Rabaa Solsel

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: