Nama Bidang PNFI Disdik Pasbar Dicatut, Ketua MKKTK Kecamatan Pasaman Pungut Iuran Berdalih Hadiah

Ia mengakui bahwasanya iuran tersebut berdasarkan kesepakatan semua kepala TK se Kecamatan Pasaman pemberian hadiah kepada bidang PNFI mulai dari Kabid, Kasi serta petugas yang telah membantu kelencaran pencairan BOP pada Dikjar Pasbar.

yang parahnya lagi iuran tersebut dikumpulkan langsung melalui rekening Rita Kuswati selaku kepala MKKTK Kecamatan Pasaman.

Ia mengaku ada 30 taman kanak - kanak se kecamatan Pasaman , sebelumnya disepakati pemberian hadiah Rp.100.000 per sekolah Taman Kanak - Kanak namun dirasa jumlah nominalnya sangat besar serta akan memberatkan sekolah yang sedikit muridnya akhirnya di dapati kesepakatan Rp.1.500/murid di kalikan jumlah anak didik sesuai dapodik per pencairan dana BOP.

Baca juga: Wakil Bupati Solok H. Candra dan Tim Safari Ramadhan Kunjungi Masjid Babussalam Ulu Lolo, Berikan Bantuan Rp 25 Juta

Rita Kuswati yang juga Istri salah seorang Anggota DPRD Pasbar saat dikonfirmasi mengatakan ini inisiatif kita dari satuan Taman Kanak - Kanak se Kecamatan Pasaman , sementara pengurus MKKTK Kecamatan lain yang sudah memberikan hadiah kepada pihak PNFI yakni pengurus MKKTK Kecamatan Luhak Nan Duo, namun dalam sambungan komunikasi telpon Rita Kuswati ia meminta agar informasi ini tidak dikonfirmasi kepada pihak dinas pendidikan Pasbar.

Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat Agusli saat dikonfirmasi akan menindaklajuti informasi yang dilakukan oleh ketua MKKTK Kecamatan Pasaman , jika ini benar adanya ini tidak dibenarkan apapun dalihnya.

Sementara itu, Ketua LSM DPD Topan RI Arwin Lubis mengatakan ini tidak boleh di biarkan berdalih hadiah dengan meminta sejumlah iuran bahkan dengan gagah berani di transfer ke rekening ketua MKKTK langsung,

"saya akan konfirmasi serta kumpulkan bukti - bukti yang ada agar apapun modus operandi nya , berdalih iuran setiap pencairan Bantuan Operasional Pendidikan (BOS) ini mencoreng institusi dan lembaga terdidik yang melahirkan generasi Pasbar, sangat terlalu berani ketua MKKTK yang sekaligus istri pejabat Anggota DPRD Pasbar mau melakukan modus operandi ini," ujar Arwin. (BUYUNG)

Penulis: Imel
Editor: BiNews