Pemko Bukittinggi Minta Maaf
Pengerjaan Drainase di Jalan By Pass Bukittinggi Mengganggu Kelancaran Lalu Lintas

BUKITTINGGI - Dalam beberapa hari terakhir ini ada kesibukan pengerjalan perbaikan drainse di jalan By Pass Bukittinggi yang membuat terganggunya kelancaran lalu lintas, tepatnya di Simpang By Pass lampu merah, sebelumnya di depan Rumah makan Gon Raya.
Menurut Walikota Bukittinggi melalui Kepala Dinas PUPR, Ebyuleris,Minggu,(09/04 ),menjelaskan, perbaikan drainase di jalan by pass ini sudah sangat dibutuhkan untuk pengendalian Banjir di wilayah jalan By Pass Bukittingg.
Kawasan Bypass dan daerah Manggis, menjadi salah satu kawasan yang sering banjir saat hujan melanda Bukittinggi. Untuk mengendalikan hal itu, perlu dilakukan perbaikan, jelasnya.
Baca juga: Menteri PUPR Pastikan Kesiapan Pembangunan 9 Sabo Dam di Marapi Hampir Tuntas
Dijelaskan oleh Kadis PUPR, Ebyuleris, perbaikan drainase ini dilaksanakan pemerintah pusat dengan anggaran dari APBN 2023 sebesar Rp9,5 miliar lebih.
"Perbaikan drainase di Jalan Bypass Manggis ini, merupakan pekerjaan Pemerintah Provinsi yang dikerjakan dengan anggaran APBN. Karena jalur tersebut, merupakan ruas jalan provinsi, sehingga menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi, melalui Satuan Kerja Dinas Prasarana Jalan Provinsi Sumbar, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," jelas Ebyuleris
Lokasi pekerjaan tersebut di ruas Bukittinggi By Pass II, untuk jalur Jln. St. Syahrir, Simpang Aur Kuning dan Simpang By Pass Anak Air.
Perbaikan drainase ini, dilaksanakan untuk mengurangi kemungkinan banjir, mengendalikan permukaan tanah, erosi tanah dan mencegah kerusakan jalan serta bangunan yang ada.
Pekerjaannya dilaksanakan PT. Javier Indoraya Perdana, yang dalam kontraknya, dimulai sejak 10 Februari 2023 hingga November 2023 mendatang ( 300 hari kalender ).
"Untuk itu, kami atas nama Pemko Bukittinggi meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Diharapkan pada pengendara untuk menggunakan jalur alternatif, agar terhindar dari kemacetan akibat pekerjaan tersebut, seperti jalur pendakian Pulai yang tembus ke arah Lakuang dan jalur lainnya," pinta Wako melalui Kadis PUPR Ebyuleris.
(Ma)
Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- Hasil Monev KI Sumbar 2024: 29 Badan Publik Informatif, 172 Tidak Informatif
- Sekretariat DPRD Sumbar Pertahankan Predikat OPD informatif
- Ketua DPRD Kunjungi RSAM Bukittinggi: Didorong Beri Masyarakat Pelayanan Terbaik
- Ciptakan Pemerintahan Bersih dan Akuntabel, Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Melek Keterbukaan Informasi
- Komisi Informasi Sumbar Gelar Bimtek Penyelesaian Sengketa Informasi di Bukittinggi