Pemko Bukittinggi Gelar Mimbingan Manasik Tingkat Kota Bagi CJH 2023

BUKITTINGGI - Pemko Bukittinggi berikan bimbingan manasik tingkat Kota kepad 279 Calon Jemaah Haji (CJH) yang akan berangkatkanTahun 2023 /1444 Hijriyah.
Dalam bimbingan manasik itu, diberikan ilmu dan pembekalan, oleh tim pembina manasik haji tingkat Kota , di balairung rumah dinas wako, Jumat (12/05).
Bimbingan manasik haji tingkat kota itu, dibuka langsung Kanwil Kemenag Sumbar,Helmi.
Menurut Kakan Kemenag Bukittinggi, Eri Iswandi, mengatakan, untuk 2023 ini, terdapat 279 CJH yang telah melunasi ONH dan siap diberangkatkan pada 19 Juni 2023 mendatang. Bukittinggi masuk kloter 15 Padang, gelombang ke 2, berangkat dari BIM langsung ke Jeddah.
Baca juga: Pemko Bersama Kemenag Kota Bukittinggi Gelar Sosialisasi Penyelenggaraan Haji Tahun 2024
"Untuk pembekalan, dilaksanakan manasik haji, mulai dari tingkat kecamatan yang telah dimulai sejak 9 Mei hingga 17 Mei mendatang. Selain itu, juga dilaksanakan manasik haji tingkat kota yang dibuka hari ini," jelasnya.
Jumlah calon jemaah haji Kota Bukittinggi tahun 2023, sebanyak 279 orang. Terdiri dari 119 jemaah laki laki dan 160 jemaah perempuan. 109 jemaah dari kecamatan MKS, 87 dari Kecamatan ABTB dan 83 dari Kecamatan Guguak Panjang. Jemaah tertua usia 85 tahun dan jemaah termuda usia 20 tahun, ungkapnya.
Kepala Kanwil Kemenag Bukittinggi, Helmi, menyampaikan, bimbingan manasik tingkat kota diadakan 2 kali kegiatan, tingkat kecamatan 8 kali kegiatan. Materi Bimbingan Manasik, mengarah pada Fiqih Haji, Kebijakan pemerintah tentang Haji, layanan kesehatan Haji, layanan manasik haji bagi jemaah lansia, hikmah haji, hak dan kewajiban jemaah haji reguler.
"Manasik haji ini, bertujuan untuk mewujudkan kemandirian jemaah haji dalam beribadah dan ramah lansia menuju haji mabrur," ungkapnya.
Baca juga: Pemko Bukittinggi Lakukan Penyambutan Secara Resmi Kepulangan Jemaah Haji 1444 H
Wali Kota Bukittinggi, melalui Kabag Kesra Setdako, Harmezi, menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan bagi jamaah haji serta untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji sesuai syariat Islam. Sehingga jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan benar, sehingga memperoleh haji yang mabrur.
Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- Hasil Monev KI Sumbar 2024: 29 Badan Publik Informatif, 172 Tidak Informatif
- Sekretariat DPRD Sumbar Pertahankan Predikat OPD informatif
- Ketua DPRD Kunjungi RSAM Bukittinggi: Didorong Beri Masyarakat Pelayanan Terbaik
- Ciptakan Pemerintahan Bersih dan Akuntabel, Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Melek Keterbukaan Informasi
- Komisi Informasi Sumbar Gelar Bimtek Penyelesaian Sengketa Informasi di Bukittinggi