Wawako Asrul Harapkan Target 14 Persen Prevalensi Stunting Tercapai pada 2024
PADANG PANJANG, binews.id -- Wakil Wali Kota, Drs. Asrul mengharapkan target prevalensi angka stunting yang telah ditetapkan sebesar 14%, dapat tercapai pada 2024.
Pencapaian tersebut, kata Wawako Asrul, harus dengan langkah-langkah dan upaya konkret serta program yang tepat sasaran yang dirancang semua stakeholder untuk percepatan penurunan stunting.
"Angka stunting pada 2022 berdasarkan data e-PPGBM di Kota Padang Panjang sebesar 14,74% atau 491 orang dari 3.333 balita. Target kita pada 2024 angka ini bisa turun sebesar 14%," katanya saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Percepatan Penurunan Stunting di Auditorium Mifan, Selasa (9/5).
Asrul menyebutkan, untuk mencapai target penurunan stunting harus dengan upaya dan strategi. Di antaranya meningkatkan kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga, menjamin pemenuhan gizi, pola asuh serta meningkatkan akses pelayanan kesehatan dan air minum serta sanitasi.
Baca juga: Wawako Maigus Nasir Tuntut ASN Padang miliki Kompetensi Digitalisasi
"Ini dibutuhkan kerja tidak biasa untuk membuat sebuah lompatan kinerja. Saya harap program Basunting (Bapak dan Ibu Asuh Anak Stunting-red) yang telah dibuat, dapat dilaksanakan secara sinergis dan tepat sasaran," sebutnya.
Asrul berharap jajaran OPD dan stakeholder terkait dapat memberikan kontribusi aktif dalam FGD ini. Serta memberikan data yang selengkap-lengkapnya sehingga akar permasalahan stunting di Kota Padang Panjang dapat teridentifikasi.
"Mudah-mudahan peran aktif dan sinergitas semua pihak dalam penanganan stunting, mampu menggerakkan dan meningkatkan efektivitas pelaksanaannya. Sehingga target yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan maksimal," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial PPKBPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si mengatakan, forum ini digelar guna mempercepat penurunan stunting Kota Padang Panjang.
Baca juga: Wawako Maigus Nasir: ASN Padang Dituntut Kompeten Terhadap Digitalisasi
"Agar akselerasinya tetap berjalan baik, maka perlu dilakukan perencanaan yang berkualitas dan terintegrasi," katanya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pastikan Penanganan Cepat di RSUD, Wako Hendri Tinjau Lansia Patah Tangan
- Wako Hendri Arnis Luncurkan MBG Pertama, Layani Siswa hingga Ibu Hamil
- Wawako Allex Tinjau RSUD Padang Panjang, Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan
- Padang Panjang Terima Sertifikat Eradikasi Frambusia dari Kemenkes
- Ikuti PGME 2025, Wawako Allex: Padang Panjang Siap Dukung Pemerataan Dokter Spesialis





