45 CGP Ikuti Lokakarya Panen Hasil Belajar

PADANG PANJANG, binews.id -- Sebanyak 45 orang Calon Guru Penggerak (CGP) dan delapan guru Pengajar Praktek (PP) dari setiap sekolah yang ada di Padang Panjang, ikuti Lokakarya 7 Angkatan 6 "Panen Hasil Belajar".
Lokakarya tersebut berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang Panjang yang dibuka Sekretaris Disdikbud, Muji Sirwanto, M.Pd dan dihadiri kepala sekolah serta undangan lainnya, Ahad (7/5).
Muji menyampaikan, guru penggerak adalah guru-guru terbaik yang merasa memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki sistem pendidikan di Kota Padang Panjang.
Keberadaan mereka diharapkan menjadi pemimpin pendidikan masa depan yang mampu membawa kelahiran generasi Indonesia yang unggul ke arah yang lebih baik.
Baca juga: Wabup Candra Buka Musda DPD KNPI Kabupaten Solok ke XIV Tahun 2025
Lokakarya ini merupakan salah satu penilaian bagi CGP. Mereka menampilkan aksi nyata pembelajaran dengan menghadirkan gagasan dan ide yang sudah siap untuk ditampilkan.
"Saat ini 45 CGP angkatan 6 yang didampingi 8 PP sudah melalui beberapa tahapan penilaian. Hari ini mereka akan ikuti penilaian akhir yang akan menentukan mereka lolos untuk jadi guru penggerak," jelas Muji.
Dengan adanya lokakarya ini, diharapkan semua CGP yang ikut dapat lolos dan menjadi guru penggerak pada 2023 sesuai dengan target guru penggerak di Kota Padang Panjang.
Perlu diketahui, guru penggerak ini akan menyiapkan guru untuk mendorong ekosistem pendidikan di sekolah-sekolah untuk bisa bergerak dan bisa menjadikan komunitas belajar profil pelajar Pancasila.
Baca juga: Wawako Padang Maigus Nasir Cek Kondisi Sungai Maransi yang Sering Meluap
"Menyiapkan guru sebagai agen perubahan pendidikan dalam bentuk pelatihan, inilah yang akan kita wujudkan untuk pendidikan di Kota Padang Panjang," sebut Muji.
Penulis: Imel
Editor: BiNews