ADVERTORIAL
Raih Anugerah Tinarbuka, Wako Fadly Amran Harumkan Nama Sumbar di Tingkat Nasional
KAMPAR, binews.id — Atas komitmennya terhadap keterbukaan informasi publik, Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano diganjar penghargaan Anugerah Tinarbuka (Upakarti Artheswara Tinarbuka) oleh Komisi Informasi (KI) Pusat.
Anugerah Tinarbuka ini diserahkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud MD, S.H, S.U, M.I.P, pada peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN) Rabu (17/5), di Ballroom Labersa Hotel, Kabupaten Kampar, Riau.
Wako Fadly merupakan satu-satunya wakil dari Sumatera Barat (Sumbar) yang meraih penghargaan tersebut. Dirinya turut mengharumkan nama Sumbar lantaran menjadi terbaik lll nasional untuk kategori wali kota.
Fadly menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas Anugerah Tinarbuka yang diberikan KI Pusat melalui Menkopohukam Mahfud MD ini.
Baca juga: UNP Resmi Jalin Kerja Sama Internasional dengan Abai Kazakh National Pedagogical University
"Keterbukaan informasi sangat penting sebagai bentuk transparansi, kejujuran dari pengelolaan pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.
Rasa syukur dan bahagia juga turut disampaikan Kepala Dinas Kominfo selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Drs. Ampera, S.H, M.Si
"Semoga Anugerah Tinarbuka ini bisa dipertahankan dimasa datang. Arahan Wali Kota yang dijalankan oleh teman-teman OPD, membuahkan hasil yang amat baik. Terima kasih juga kepada KI Sumbar dan Dinas Kominfo Provinsi Sumbar yang telah memberi support selama ini," tuturnya.
Sebelumnya, Mahfud MD mengatakan, kolaborasi pemerintah dan seluruh stakeholder memiliki peran penting dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik. Dirinya meminta informasi yang berkaitan dengan kebijakan publik dapat diakses dengan mudah, kecuali hal tertentu.
Baca juga: UNP Hadir di QS Asia Pacific Summit 2025, Dorong Internasionalisasi Kampus
Menurutnya, tidak bisa main-main dengan informasi publik apalagi sampai menutupinya. Hal itu akan terbuka dengan sendirinya. Informasi dapat mencari jalannya sendiri karena Indonesia merupakan negara demokrasi. Dikatakannya lagi, momentum Hari Keterbukaan Informasi Nasional bisa membawa kepada perubahan positif.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- PWI Pusat Sepakati Perubahan PD/PRT Menjadi AD/ART, Majelis Tinggi Dibentuk sebagai Mahkamah Etik Tertinggi
- DPD RI dan PWI Bangun Kerja Sama Strategis Dorong Gerakan Green Democracy
- PWI Pusat dan Jenderal (Purn) Dudung Bahas Kolaborasi Perkuat Bela Negara dan Persatuan Bangsa
- Prabowo Bangun Tanpa Sekat Politik: Vasko Ruseimy Sebut Bukti Pemimpin untuk Semua
- Prof Djohermansyah Djohan Sebut Otonomi Daerah Merana Didera Korupsi Sistemik








