Puskesmas Luki Skrining PTM Karyawan Semen Padang Group

PADANG, binews.id -- Pemerintahan Kota Padang melalui Puskesmas Lubuk Kilangan (Luki), melakukan skrining terhadap Penyakit Tidak Menular (PTM) kepada karyawan Semen Padang Group, Jumat (19/5/2023).
Bertempat di ruang rapat Lantai I Kantor Pusat PT Semen Padang, skrining PTM yang meiliputi pemeriksaan tekanan darah, diabetes atau gula darah, serta tinggi dan berat badan itu, diikuti seratusan karyawan.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati, menyambut baik skrining PTM yang dilakukan oleh Puskesmas Luki terhadap karyawan Semen Padang Group. Karena, skrining ini sangat bermanfaat bagi karyawan untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
"Kita sambut baik kegiatan ini. Kalau ada yang bermasalah, kan bisa langsung segera diobati. Kemudian, bagi karyawan yang kesehatannya normal, maka bisa tetap terus menjaga kesehatannya dengan menjalankan pola makan yang baik, serta olahraga teratur," kata Nur Anita.
Baca juga: Sekretariat DPRD Sumbar Ikuti Monev 2025, Tegaskan Komitmen pada Keterbukaan Informasi Publik
Sekarang ini, sebut Anita, PTM seperti penyakit diabetesdan hipertensi yang dapat menyebabkan stroke, merupakan penyakit yang marak dialami oleh masyarakat. Begitu juga dengan diabetes yang merupakan penyakit silent killer.
"Diabetes ini pembunuh secara diam-diam. Karena, banyak orang yang tidak menyadari bahwa ternyata diabetesnya sudah sangat parah. Makanya, skrining ini akan sengat baik untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatan kita," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Dokter Perusahaan PT Semen Padang, dr Andy Riva Dana. Kata dia, penyakit hipertensi dan diabetes merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia maupun di dunia. Bahkan diabetes, merupakan rajanya penyakit.
"Penyakit diabetes ini bisa melebar ke berbagai penyakit lain seperti gagal ginjal, kebutaan, cuci darah dan segala
Baca juga: Ikuti Tahapan Monev 2025, Bukti Komitmen Sekretariat DPRD Sumbar pada Keterbukaan Informasi Publik
macam. Dan tentunya, penyakit diabetes termasuk hipertensi, juga membuat beban kesehatan pemerintah menjadi meningkat," katanya
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Cegah Kasus Serupa Terulang, DPRD Kota Padang Desak Pengawasan Ketat terhadap Produk MBG
- Wako Fadly Amran Dampingi Andre Rosiade Tinjau Dapur MBG di Surau Gadang Nanggalo
- Buka FINEST 2025, Gubernur Mahyeldi: Kematian Akibat Gangguan Neurologis Meningkat 18 Persen Sejak 1990
- Angka Stunting Kota Padang Terus Turun
- Ketua TP-PKK Padang dr Dian Puspita Hadiri Peringatan World Heart Day Tingkat Sumbar