Erick Hariyona Siap Bertarung di Pilkada Pasbar

Ditangan Erick, MPW PP Sumbar berhasil memperkuat kader yang ada di setiap Kabupaten Kota Sumbar melalui program utamanya yakni memberdayakan setiap kader yang ada sesuai dengan motto Pemuda Pancasila.
"Alhamdulilah, konsolidasi dan kepengurusan terbentuk sampai ke tingkat kabupaten/kota bahkan kecamatan. Dan sudah jalan aneka program yang bermanfaat untuk masyarakat, termasuk juga bidang sosial, seperti membantu masyarakat yang terkena dampak bencana alam seperti yang terjadi di Solok selatan. Dan pada saat Pandemi Covid -19 Kader PP Sumbar banyak membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah," ujar Erick.
Sebelum dikukuhkan menjadi Bendahara Umum Partai Golkar Sumbar, Erick juga dipercaya sebagai Ketua Masyarakat Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Sumbar. Pengukuhan dirinya dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP MKGR, Akbar, Minggu (3/11/2019) lalu di Padang.
Baca juga: Bank Nagari Simpang Empat Berbagi Takjil dan Santuni Anak Yatim
Berbekal dengan pengalaman bisnis, organisasi dan partai Politik serta didukung oleh sistim jaringan yang sudah menasional, Putra Daerah Pasaman Barat ini (ibunya Emma Yohana adalah kelahiran Pasaman Barat dan menikah dengan Hariadi BE seorang kontraktor andal di Padang asal Agam), memastikan maju sebagai calon Bupati Pasaman Barat.
"Saya maju bukan sebagai bakal calon tetapi langsung sebagai calon Bupati Pasaman Barat. Sebab peluang menjadi calon sangat terbuka bagi saya," tegasnya kepada wartawan, akhir pekan lalu di Padang.
Keputusan maju di Pilbup kabupaten kelahiran ibundanya, diambil Erick, dengan pertimbangan bahwa pengembangan potensi daerah Pasaman Barat membutuhkan sentuhan tangan profesional.
"Sebagai pengusaha saya tertantang untuk mendedikasikan waktu dan pikiran untuk pengembangan potensi daerah Pasaman Barat di masa depan. Sebab dalam penglihatan saya pengelolaannya belum maksimal," ujar Erick.
Seharusnya, papar Erick, dengan potensi daerah yang sangat besar di bidang perkebunan, pertanian dan perdagangan, pembangunan Pasaman Barat bisa lebih pesat. Namun kenyataan yang terlihat justru bertolak belakang.
Dia menginginkan Pasaman Barat ke depan tumbuh menjadi daerah yang berkembang melalui program diversifikasi produk perkebunan, sehingga memberikan nilai tambah kepada daerah.
"Saya optimis dapat melakukan itu bersama para investor perkebunan dan pertanian yang ada di Pasaman Barat, asalkan skema yang dibuat relevan dengan indikator ekonomi dan bisnis," katanya lagi.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- DPRD Padang Dukung Wacana Surat Keterangan Bebas HIV/AIDS untuk Calon Pengantin
- DPRD Sumbar Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Gubernur atas Ranperda SPBE
- Wigiyono Gelar Pengajian, Santunan Anak Yatim, dan Sunatan Massal Sambut Bulan Suci Ramadan
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Tampung Aspirasi Masyarakat Kecamatan Padang Timur
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Serap Aspirasi Masyarakat di Hari Terakhir Reses Perseorangan