Orang Tua Harus Upgrade Pengetahuan Agar Anak Aman Berinternet

PESISIR SELATAN, binews.id -- Perkembangan teknologi dan komunikasi yang kita nikmati saat ini salah satunya dengan hadirnya internet. Internet dapat diakses oleh berbagai usia tidak terkecuali anak-anak. Internet bisa menjadi tempat yang indah untuk belajar, berbelanja, bermain game, dan berkomunikasi dengan teman-temannya.
Hal ini menjadi salah satu pembahasan dalam rapat evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pesisir Selatan, Jumat (26/05).
Rapat yang diinisiasi oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan yang mengundang beberapa perangkat daerah yang terkait dengan urusan tersebut.
"Sayangnya, ada juga predator, pencuri identitas, dan lain sebagainya dalam jaringan yang mungkin mencoba untuk menyakiti Anda. Agar aman dalam jaringan, penting untuk kita dan anak-anak Anda menyadari bahayanya," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo, Wildan, S.E., M.I.Kom.
Baca juga: Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka anak yang menggunakan internet perlu pengawasan dari orang dewasa (wali atau orang tua). Pengawasan penggunaan internet pada anak-anak karena internet dapat menjangkau banyak hal. Sering kali hal-hal yang ditampilkan di internet tidak sesuai untuk dikonsumsi oleh usia anak-anak.
"Untuk itu para orang tua juga harus meng-upgrade pengetahuannya, agar anak-anak kita aman. Kita harus mengajarkan mereka untuk membuat keputusan yang baik apabila mereka dalam jaringan, bahkan ketika kita tidak ada bersama mereka," kata Wildan.
Lebih lanjut Kabid IKP mengatakan, ada beberapa tips untuk meng-upgrade hal tersebut, diantaranya mengkomunikasikan kepada anak tentang standar apa yang boleh diakses ataupun tidak.
"Berikan pengertian kepada mereka tentang jangan mudah memberikan informasi pribadi di internet, seperti nomor telepon, alamat, ataupun sekedar curhat. Lebih baik berkomunikasi dengan ayah bunda jika ada masalah daripada curhat di media sosial," tambah Wildan.
Baca juga: Musrenbang RKPD, Wawako Maigus Nasir: Penting Sinergi dan Kolaborasi untuk Kemajuan
Kabid IKP juga mengatakan, agar orang tua menyarankan kepada anak-anak kita untuk bijak dalam berbagi sesuatu kepada teman-temannya di media sosial, hal itu masih memungkinkan jatuh ke tangan yang salah.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pengurus DPD Iluni UNP Pessel Periode 2023-2027 Dikukuhkan, Rektor Prof Ganefri: Diharapkan Berkontribusi untuk Pembangunan Daerah
- Gubernur Mahyeldi Tinjau Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir, Minta Rincian Kerugian Segera Dilaporkan
- Owner Dempo Grup Bantu Korban Banjir Ranah Pesisir
- Gubernur Mahyeldi Serahkan Kayu Tak Bertuan Temuan Dishut Sumbar untuk Pembangunan Masjid di Pesisir Selatan
- Camat Denny Anggara Wakili Pesisir Selatan