Jokowi Buka Suara soal Dugaan Korupsi Mentan Syahrul Yasin Limpo

Presiden JokoWidodo(Jokowi) buka suara soal isu Menteri Pertanian (Mentan)Syahrul Yasin Limpoterlibat kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Jokowi sebenarnya enggan mengomentari kasus itu karena ranah penegak hukum. Namun, ia berkata setiap menteri harus mengawasi anggaran di instansi masing-masing.
"Kan bolak-balik saya sampaikan, hati-hati mengelola keuangan negara karena kita mengelola anggaran kementerian ini gede banget, harus diawasi, harus dikontrol, harus dicek," kata Jokowi di Pasar Menteng Pulo, Jakarta, Kamis (15/6).Jokowi pun enggan berkomentar soal dugaan korupsimenteri dari Partai NasDem sarat politisasi. Ia menyerahkan kasus-kasus itu ke penegak hukum."Kalau urusannya penegak hukum, ya tanya penegak hukum, jangan ditanyakan ke saya," ujar Jokowi.Sebelumnya, beredar kabar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mengusut kasus korupsi di Kementerian Pertanian yang melibatkan Mentan Syahrul Yasin Limpo.Dilansir dari CNNIndonesia.com, Syahrul sudah menjadi calon tersangka. Ia terseret kasus gratifikasi. "Bahwa perkara dugaan TPK (tindak pidana korupsi) berupa penerimaan hadiah/janji/sesuatu oleh PN atau yang mewakilinya di lingkungan Kementerian Pertanian Th 2019-2023 (spnn.lidik-05/Lid.01.00/01/01/2023 tanggal 16 Januari 2023) disetujui untuk naik ke penyidikan dengan calon tersangka SYL (menteri Pertanian RI tahun 2019 s/d 2024)," tulis sumber tersebut.Syahrul mengaku tak paham dengan kasus tersebut. Ia pun masih panen bawang merah di Solok, Sumatera Barat saat isu berembus."Saya enggak ngerti itu," kata Syahrul di Kabupaten Solok, Rabu (14/6). (bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Pertahanan Nasional di Tengah Geopolitik Global
- Bank Nagari Raih Penghargaan Integrated Digital Banking Services
- SPPG Polri: Langkah Strategis Presiden Prabowo untuk Gizi Rakyat
- Presiden Prabowo Sebut Polri Harus Tetap Tangguh, Bersih, dan Berpihak kepada Rakyat
- Ini Penampakan Uang Rp11,8 Triliun yang Disita Kejagung dari Wilmar Group
Kejati Sumbar Lepas Satgas PKH, Susuri Hutan Dikelola Secara Ilegal
Hukum - 04 Agustus 2025
Bank Nagari Raih Penghargaan Integrated Digital Banking Services
Hukum - 01 Agustus 2025
Didukung Penuh PSSI, FFI Persiapkan Timnas untuk SEA Games 2025
Nasional - 13 Agustus 2025
Tiga Daerah Terdampak Banjir, BNPB Ingatkan Pencegahan Dini
Nasional - 12 Agustus 2025