Ketua KI Sumbar: Pegiat Medsos Payakumbuh Mesti Jadi Pionir Penyikat Hoaks

PAYAKUMBUH, binews.id - Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Nofal Wiska menyatakan harapan agar para pegiat media sosial (medos) di Payakumbuh menjadi pioner pembasmi hoaks.

Ini disampaikan Nofal saat acara Bimbingan Teknis (Bimtek) KI Sumbar digelar di Payakumbuh, Selasa (6/6/2023).

"Payakumbuh itu adalah kata-kata, geliat pegiat media sosialnya sangat beragam. Tentu kita berharap pegiat media sosial menyampaikan informasi benar akurat dan terpercaya. Milenial Pegiat Medsos Payakumbuh mesti jadi pionir menyikat hoaks," ujar Nofal Wiska.

Menurut Nofal, para pegiat media sosial bisa memberi kontribusi positif dalam melawan hoaks.

Baca juga: Monev KI Sumbar 2024: 33 Badan Publik Bersiap Rebut Anugerah Keterbukaan Informasi

"Penguatan pegiat Medsos di semua akun media sosial, mengusung target penguatan milenial pegiat media sosial terkait keterbukaan informasi publik, sekaligus bisa memerangi hoaks," sebutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Sumbar, yang hari itu membuka resmi kegiatan bimtek tersebut, menyampaikan, perkembangan teknologi juga menimbulkan persoalan baru di tengah masyarakat, yaitu lalu lintas peredaran informasi yang tidak benar, hoaks tersebut.

"Daya analisis masyarakat terhadap informasi sangat rendah apakah ini informasi benar atau salah. Hoaks ini terbagi berbagai macam dan memiliki dampak yang berbahaya, apalagi tahun 2023 merupakan tahun yang panas karena berkaitan dengan pesta demokrasi," sebutnya.

Menurutnya, banyak masyarakat yang terpengaruh bahkan membenci sistem pemilu dikarenakan masifnya asupan pemberitaan yang tidak benar.

Baca juga: Sengketa Informasi KI Sumbar antara Pemkab Pasaman Barat dan Mispah Berakhir di Meja Mediasi

"Bahkan berpotensi membuat pemikiran apatis terhadap sosok calon pemimpin," katanya.

Penulis: Imel
Editor: BiNews