Wury Ma'ruf Amin: Indonesia Punya Potensi Besar Bidang Industri Kriya

"Pascacovid, UMKM kriya mulai kebali tumbuh. Karena itu perlu diberikan pendampingan manajemen, perluasan pasar, hak cipta, dll guna meningkatkan daya saing," katanya.
Ia menyebut adanya kesepakatan perjanjian kerjasama antara Solok-ISI adalah bentuk upaya nyata dan sinergi terhadap peningkatan kompetensi UMKM kriya di Solok.
"Peningkatan kompetensi UMKM kriya di Solok tersebut berkoordinasi dengan seluruh Dekranasda dan di dukung penuh BKPM," katanya.
Ketua Dekranasda Sumbar Ny. Harneli Mahyeldi mengucapkan terima kasih atas perhatian Dekranas pusat dan BKPM yang telah melaksanakan program peningkatan kapasitas UMKM kriya di Solok dan Padang Panjang.
Ia menyebutkan kesempatan itu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pelaku UMKM kriya di Sumbar.
"Ini adalah peluang untuk menambah ilmu, memperluas pengetahuan serta menambah jaringan. Manfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya," ajak Harneli.
Ia berharap dengan kegiatan yang digelar oleh Dekranas pusat dan BKPM tersebut kualitas produk industri kriya di Sumbar bisa bersaing di dunia internasional dan mendapatkan pasar potensial. (bi/Adpsb)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kabupaten Solok Promosikan Potensi Wisata dan Investasi di Forum ASEAN Business Networking 2025
- Kabupaten Solok Raih Penghargaan Nasional sebagai Daerah Tercepat Bentuk Koperasi Merah Putih di Sumbar
- Bupati Solok Resmikan Penggunaan Perdana Tapping Box Pajak di Rumah Makan dan Restoran
- Senator Irman Gusman Genjot Nagari Bentuk Kopdes Merah Putih
- Bupati Solok Launching TPID Angkutan Barang Gratis dan Bus Sekolah Gratis