BPBD Pessel: Pentingnya Penanaman Mitigasi Bencana Sejak Dini

Kamis, 27 Juli 2023, 13:49 WIB | Peristiwa | Kab. Pesisir Selatan
BPBD Pessel: Pentingnya Penanaman Mitigasi Bencana Sejak Dini
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat menegaskan sebagai daerah yang rawan bencana penanaman mitigasi bencana sejak dini sangat perlu dilakukan. IST

PESISIR SELATAN, binews.id -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat menegaskan sebagai daerah yang rawan bencana penanaman mitigasi bencana sejak dini sangat perlu dilakukan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Kebencanaan BPBD Pessel, Doni Boy mengatakan jenis bencana di Pesisir Selatan ini sudah komplek dan lengkap seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan atau lahan sudah sering terjadi.

Bahkan, Doni menyebutkan bencana tsunami mungkin saja bisa terjadi mengingat potensi gempa megathrust mentawai 8,9 ancamannya ada di depan mata.

"Dari total 182 nagari di Pesisir Selatan setidaknya terdapat 72 nagari yang masyarakatnya tinggal dipinggiran pantai, jadi ini perlu menjadi perhatian kita bersama," ungkap Doni di Batang Kapas, Sabtu.

Baca juga: UNP Gandeng Pemkab Pasaman, Kirim 82 Mahasiswa KKL untuk Pengembangan Literasi Digital di Nagari

Dikatakannya, penanaman mitigasi bencana sejak dini perlu dilakukan untuk meminimalisir korban jiwa dan dampak kerugian harta benda mengingat potensi bencana yang bisa saja terjadi kapan saja.

"Penanaman mitigasi bencana ini bisa dimulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA bahkan sampai perguruan tinggi perlu dilakukan untuk mengupdate pengetahuan mereka terkait kebencanaan," tambahnya.

Dilanjutkannya, di Negara Jepang bahkan sudah melakukan upaya mitigasi sejak dini ini, siswa dan siswi di Jepang itu diberikan pembekalan dan pengetahuan terkait kebencanaan dari tingkat mulai mereka masuk sekolah.

Jadi ketika bencana itu terjadi, kata dia, masyarakat tidak stres dan panik untuk menghadapinya baik anak-anak maupun orang tuanya karena mereka sudah tau langkah dan upaya apa yang diperbuat untuk menyelamatkan diri ketika bencana itu terjadi.

Baca juga: Pemerintah Buka Keterlibatan Swasta pada Pembangunan Infrastruktur Nasional

"Bencana itu terjadi karena kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, tetapi kita harus mewaspadai, menyiapkan diri, dan menyiagakan diri untuk upaya keselamatan," tutupnya. (bi/hms )

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: