Lagi, Klaster Pasar Raya Padang Menambah 13 Positif Covid -19 di Sumbar
PADANG, binews.id -- Laporan dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, mencatat terjadi tambahan 13 orang positif Covid-19 di Sumbar.
"Dari 708 spesimen diterima dan terperiksa, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 sebanyak 13 (tigabelas) orang dan semuanya dari Kota Padang masih dari Cluster Pasar Raya," ungkap Jasman Rizal, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, dalam keterangan resmi, Jumat (5/6/2020).
Dengan begitu kata Jasman, total warga Sumbar yang telah terkonfirmasi positif sampai hari ini adalah 607 orang.
"Disamping itu, juga terkonfirmasi penambahan warga sembuh sebanyak 6 (enam) orang. Total yang telah sembuh 318 orang (52,4%). Ini merupakan persentase kesembuhan tertinggi secara nasional," ujar Jasman.
Baca juga: Dirikan Posko di Pauh, PT Semen Padang Kerahkan Tiga Alat Berat
Selanjutnya kabar duka, ada tambahan 1 pasien positif yang dirawat di RS Yos Sudarso meninggal dunia. "Warga Kota Padang, umur 78 tahun, sakit bawaannya adalah diabetes. Sehingga total warga Sumbar terpapar covid-19 yang meninggal dunia adalah 26 orang (4,28%)," sebut Jasman
Jasman juga menginformasikan, saat ini pasien positif yang masih dirawat diberbagai rumah sakit, isolasi mandiri dirumah, yang masih menunggu kesembuhan dan lain-lain, total nya ada 263 orang (43,32%). (mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Kisah Balita HNR Melawan Spina Bifida, UPZ BAZNAS Semen Padang Menanti Langkah Pertamanya
- Ketua DPRD Padang Usulkan Wajib Surat Bebas HIV untuk Calon Pengantin Demi Cegah Penularan AIDS
- Buka Senam Sehat World Diabetes Day Mahyeldi Ajak Warga Ubah Pola Hidup
- RSUD dr. Rasidin Padang Hadirkan Sejumlah Inovasi Pelayanan untuk Tingkatkan Kenyamanan Pasien dan PAD
- Wakil Ketua DPRD Padang Minta Pemko Berbenah Usai Ombudsman Temukan Maladministrasi di RSUD dr. Rasidin








