Membangun Personal Branding Bersama Youtuber Uda Rio Garundang

Dalam berkreasi karya oleh konten kreator, kita harus punya ciri khas, seperti Uda Rio yang mengangkat bahasa Solok. Karena anak-anak sekarang banyak yang malu menggunakan bahasa dan dialek daerah sendiri. Banyak yang mencemooh dan menjadikan itu sebagai bahan ejekan. Seperti yang dikatakan Uda Rio sendiri bahwa dulu semasa di bangku SMA, ia bersekolah di kota Padang dan dalam masa-masa sekolahnya ia sering menggunakan bahasa Solok.
"Sampai sekarangpun masih terjadi seperti itu, dan mungkin tidak bahasa daerah Solok saja, bahasa daerah lainpun mengalami hal yang sama. Namun disini saya membuktikan bahwa kita tidak harus malu dengan logat kita meskipun di ejek oleh orang lain. Karena sebenarnya itu adalah identitas kita dan justru itu menjadi unik," kata Uda Rio saat menjadi pemati di Dialog Kebudayaan yang diinisasi dari Pokir Anggota DPRD Sumbar, Hidayat, bersama Dinas Kebudayaan Sumbar, Senin (4/9/2023).
Selain bahasa, dalam konten uda Rio ada karakter 'amak' dengan pakaian tingkuluak khas daerah Solok yang menjadi ciri khas juga sekaligus ajang promosi adat dan budaya Solok. Jadi sebenarnya konten Uda Rio ini selain bersifat komedi, juga bersifat edukasi. Seperti edukasi berbahasa daerah, edukasi adat dan budaya maupun edukasi dalam berkehidupan sehari-hari.
Uda Rio sendiri sudah mulai menjadi konten kreator sejak tahun 2007 lalu, dengan video randomnya, namun belum naik. Pada tahun 2016 masih dengan keyakinan dan pantang menyerahnya, akhirnya ia bertemu dengan konsep yang benar-benar diinginkan oleh penonton, yaitu komedi berbahasa Minang.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
"Dari 2016 itulah berawal semuanya. Mulai dari penyajian konsep komedi Minang seperti apa, logat yang digunakan, kebudayaan. Dan untuk bertahan sampai tahun 2023 ini tidak lepas dari kerja keras, jadi jangan takut untuk bertransformasi karena memang dunia digital itu sifatnya sangat cepat berubah,"
Selanjutnya Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, H. Syaifulloh, S.Pd.,MM mengungkapkan terimakasihnya kepada Hidayat selaku Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat karena berkat ide pokir beliau, Dialog Kebudayaan ini bisa berjalan. Selain itu ia menyampaikan harapan dan motivasinya kepada anak-anak muda yang menjadi peserta dalam acara tersebut yang selaras dengan tema acara mengenai nilai-nilai adat dan budaya melalui konten kreator.
"Kita ucapkan terimakasih acara ini dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan atas dukungan, pokok pokok pikiran anggota DPRD bapak Hidayat. Untuk pelaksanaan kegiatan dialog ini kita juga menghadirkan kesenian untuk penghibur, diantara yang hadir ini juga ada konten konten kreator yang sudah berpengalaman juga, sebagai sharing kegiatan Dialog Kebudayaan," ungkap Syaifullah
"Saya berharap dengan adanya acara Dialog Kebudayaan ini, ada motivasi untuk peserta untuk bisa menyebarkan, mensosialisasikan nilai-nilai adat dan budaya melalui konten-konten kreator yang sudah di buat Uda rio, apakah berupa film pendek atau podcast, bisa melalui Instagram, YouTube, tiktok dan lainnya, yang mana kata Uda rio tadi kita harus siap bertransformasi," tambahnya. (bi/magang)
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Shintia dan Aidil Dinobatkan Sebagai Uni dan Uda Duta Wisata Padang 2025
- The Journey of Love Re-Connect, Pulihkan Jiwa Melalui Sentuhan Spiritualitas
- Persiapan Maksimal Menuju Grand Final
- Pemilihan Uni dan Uda Duta Wisata Kota Padang 2025 Resmi Dimulai
- Pemprov Sumbar Siap Sukseskan Gelaran Konferensi Internasional Halal Lifestyle dan Teknologi 2025
Persiapan Maksimal Menuju Grand Final
Hiburan - 30 Januari 2025
Pemilihan Uni dan Uda Duta Wisata Kota Padang 2025 Resmi Dimulai
Hiburan - 29 Januari 2025