Festival Qasidah Rebana Kota Padang Resmi Berakhir, Majelis Taklim Mata Air Raih Juara Pertama

Padang, binews.id - Festival Qasidah Rebana tingkat Kota Padang dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan 1446 H resmi berakhir pada Rabu, 12 Maret 2025. Acara yang digelar sejak 10 Maret 2025 di area parkir Masjid Nurul Iman ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari 11 kecamatan di Kota Padang.
Setelah melalui proses penjurian yang ketat, keluar sebagai juara pertama kelompok qasidah rebana nomor lot 21 yang berasal dari Majelis Taklim utusan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan. Posisi kedua diraih oleh kelompok dengan nomor lot 13 dari Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, dan juara ketiga diberikan kepada nomor lot 09 dari Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan. Selain itu, panitia juga memberikan penghargaan kepada tujuh kelompok lainnya yang dinilai sebagai penampil terbaik dalam festival ini.
Ketua dewan juri, Safril, mengapresiasi peningkatan kualitas para peserta dibandingkan tahun sebelumnya. "Setelah tiga hari penjurian, kami melihat adanya peningkatan yang signifikan dalam hal kualitas vokal, teknik penggunaan qasidah, serta harmoni dan kekompakan tim," ujarnya.
Sekretaris Daerah Kota Padang, Andre Algamar, turut hadir dalam acara penutupan. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi semangat dan motivasi peserta yang mewakili kecamatan masing-masing. "Ini membuktikan bahwa masyarakat Kota Padang sangat mencintai seni dan memiliki jiwa yang lembut. Pemerintah hadir sebagai fasilitator untuk mendukung kegiatan positif seperti ini. Selain itu, festival ini juga selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kota Padang di bawah kepemimpinan Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir, yakni menjadikan Padang sebagai ikon wisata halal yang sesuai dengan falsafah hidup masyarakat Minangkabau, 'Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,'" terang Andre.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib Dukung Kegiatan MTI Kecamatan Pauh
Acara penutupan juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, serta Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Padang. Festival ini terselenggara berkat dukungan dana pokok pikiran (Pokir) dari anggota DPRD Kota Padang periode 2019-2024, Zulhardi Z. Latif, yang dialokasikan untuk pengembangan ekonomi kreatif di Kota Padang.
Zulhardi menjelaskan bahwa festival ini bertujuan untuk menyemarakkan syiar Islam di bulan Ramadan, memperkuat identitas budaya, serta meningkatkan daya tarik wisata Kota Padang sebagai destinasi wisata halal. "Festival ini diikuti oleh 30 grup qasidah rebana dari berbagai majelis taklim di Kota Padang. Para pemenang akan mendapatkan hadiah, dan individu-individu terbaik akan direkrut untuk mewakili Kota Padang dan Sumatera Barat dalam kompetisi tingkat nasional," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, menyambut baik inisiatif ini dan berharap festival ini dapat menjadi agenda tahunan yang menarik wisatawan. Festival Qasidah Rebana ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi antar-majelis taklim di Kota Padang.
Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan seni budaya Islami serta sektor pariwisata di Kota Padang. Dengan adanya festival ini, Kota Padang semakin memperkuat posisinya sebagai pusat seni dan budaya Islam di Sumatera Barat. (bi/rel/mel)
Baca juga: Pengurus Majelis Taklim Masjid Darul Muttaqin Resmi Dikukuhkan
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Kolaborasi Strategis PLN Grup Riau dan PLN Icon Plus Sukseskan Bazar Ramadan
- Apresiasi Festival Qasidah Rebana, Wako Harapkan Kebudayaan Islami Jadi Ikon Wisata Halal Kota Padang
- Shintia dan Aidil Dinobatkan Sebagai Uni dan Uda Duta Wisata Padang 2025
- The Journey of Love Re-Connect, Pulihkan Jiwa Melalui Sentuhan Spiritualitas
- Persiapan Maksimal Menuju Grand Final
Wabup Candra Pimpin Goro Bersama Pemkab Solok
Hiburan - 13 Maret 2025