Wako Erman Safar Harapkan Seluruh Satuan Pendidikan Di Bukittinggi Ikuti Sekolah 5 Hari

Wako menambahkan, Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan segera mencarikan solusi pengganti pekerjaan rumah (PR) bagi anak yang mengikuti program sekolah lima hari.
"Pengganti PR, nanti akan ada buku report atau buku laporan, isinya anak diminta misalnya mengaji atau membaca di depan orangtuanya, kemudian ditandatangani sebagai bukti," kata Wako.
Dari penelusuran di lapangan, salah satu sekolah yang belum bisa melaksanakan program sekolah lima hari di Bukittinggi adalah Yayasan Pendidikan Islam Al-Ishlah,yang disampaikan langsung pihak sekolah kepada wali muridnya melalui surat edaran
Baca juga: Stasiun Lambuang Bukittinggi Yang Terbesar di Sumbar Akan Diresmikan Menteri BUMN Erick Tohir
Keputusan itu bertolak belakang dengan surat edaran Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tentang pelaksanaan sekolah lima hari ke seluruh sekolah negeri dan swasta di Kota Bukittinggi.
Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- Hasil Monev KI Sumbar 2024: 29 Badan Publik Informatif, 172 Tidak Informatif
- Sekretariat DPRD Sumbar Pertahankan Predikat OPD informatif
- Ketua DPRD Kunjungi RSAM Bukittinggi: Didorong Beri Masyarakat Pelayanan Terbaik
- Ciptakan Pemerintahan Bersih dan Akuntabel, Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Melek Keterbukaan Informasi
- Komisi Informasi Sumbar Gelar Bimtek Penyelesaian Sengketa Informasi di Bukittinggi