Gaungkan Stop Boros Pangan, Pemko Padang Panjang Ajak Masyarakat Bijak Berbelanja

PADANG PANJANG, binews.is -- Pemerintah Pusat saat ini tengah menggalakkan program Stop Boros Pangan. Pemerintah Kota diminta terus menggaungkan dan mengampanyekan gerakan ini kepada masyarakat setempat.
Ini disampaikan Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Ade Nafrita Anas, M.P saat berkunjung ke Dinas Kominfo, Rabu (13/9).
Diungkapkan Ade, kampanye Stop Boros Pangan hingga saat ini belum sepenuhnya dipahami masyarakat. Oleh sebab itu Pemko diminta menyelipkan edukasi terkait perilaku boros pangan ini dalam setiap kegiatan yang menyasar masyarakat umum agar mereka melakukan tindakan menghemat pangan.
"Kalau biasanya pembelian bahan pangan berlebihan akan membusuk di kulkas. Ayo mulai sekarang beli seperlunya, daripada tidak digunakan dan terbuang begitu saja. Indonesia saat ini menduduki peringkat ketiga negara yang boros pangan. Setiap tahun ada 23-48 juta ton makanan yang terbuang menjadi sampah," ungkapnya.
Pihaknya berharap, Stop Boros Pangan dapat diterapkan dengan benar-benar mengonsumsi makanan sampai habis tak bersisa. Sementara belanja bijak dapat diaplikasikan dengan membeli keperluan pangan sesuai kebutuhan.
"Kalau tidak dimulai dari diri kita masing-masing tentu gerakan ini tidak akan berjalan. Kami terus mengajak masyarakat untuk menerapkan Stop Boros Pangan sebagai upaya menjaga ketahanan pangan. Karena food loss dan food waste selain bagian dari perilaku mubazir, dampaknya juga merugikan secara ekonomi bahkan lingkungan," tuturnya. (bi/put)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pasar Busur Jadi Ikon Ekonomi Rakyat, Wako Hendri Ajak Pedagang Bangkit Bersama
- Jaga Stabilisasi Harga Pangan, Wawako Allex Saputra: Pemko Intens Lakukan Pengawasan
- Wujudkan Ekonomi Kerakyatan, Wako Hendri Luncurkan Tabungan BERSAMA dan Bansos UMKM
- GPM Digelar Serentak, Wawako Allex Saputra Ajak Warga Manfaatkan Harga Terjangkau
- Harga Seledri di Padang Panjang Turun Drastis