Setelah Resmi Menjabat sebagai Bupati Pasaman Definitif, Ini Kegiatan Pertama Sabar AS

LUBUK SIKAPING, binews.id -- Bupati Pasaman Sabar AS membuka secara resmi turnamen futsal tingkat SMA/SMK/MA se-Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di SMA Negeri I Tigo Nagari, Pasaman, Rabu (14/12/2023) siang.

Ini merupakan kegiatan pertama Sabar setelah resmi mengemban amanah sebagai Bupati Pasaman definitif. Sabar dilantik menjadi Bupati Pasaman definitif oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di Padang, Selasa (13/12/2023).

Sabar dipercaya menjadi Bupati setelah Bupati Pasaman sebelumnya, Benny Utama, mengundurkan diri karena maju sebagai caleg untuk DPR-RI. Sabar sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Pasaman.

"Alhamdulillah, inilah kunjungan dan kegiatan pertama saya dalam kapasitas sebagai Bupati Pasaman definitif," ujar Sabar dalam kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumbar dan sejumlah kepala OPD dalam lingkup Pemkab Pasaman.

Baca juga: Susul Gubernur Mahyeldi ke Magelang, Wagub Vasko Antusias Ikuti Retreat

Dalam kesempatan itu, Bupati Sabar kembali mengingatkan komitmen Pemkab Pasaman untuk memajukan dunia pendidikan di daerah itu sebagai upaya untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan qualified.

Selain menerapkan program wajib belajar 12 tahun, menurut Sabar, pemerintah Kabupaten juga menggelontorkan sejumlah dana dari APBD Pasaman setiap tahun anggaran untuk program beasiswa bagi anak-anak berprestasi.

Yang berhak mendapatkan beasiswa dari Pemkab Pasaman, menurut Sabar, selain berasal dari keluarga yang kurang mampu, persyaratan lain yang tidak kalah menentukan adalah berprestasi di berbagai bidang.

"Misalnya menjadi atlet berprestasi, atau berprestasi di bidang seni budaya dan keagamaan, maka siswa seperti itulah yang mendapat prioritas untuk menerima beasiswa dari Pemkab Pasaman," terang Sabar.

Baca juga: Pemprov Sumbar Siapkan Bus bagi Bupati/Wali Kota Beserta Wakil Menuju Bandara Yogya Usai Retret di Magelang

Dengan sejumlah kebijakan Pemkab Pasaman di bidang pendidikan, menurut Sabar, maka tidak ada lagi alasan bagi anak-anak Pasaman untuk tidak menempuh jenjang pendidikan formal sampai ke tingkat yang dinilai layak.

Penulis: Imel
Editor: BiNews