KPU Kota Padang Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pemilu Serentak 2024

PADANG, binews.id -- Memberikan gambaran rill tentang tata cara proses Pemilu serentak pada 14 Februari 2024, yang tinggal hitungan jari. KPU kota padang menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara di TPS. Simulasi digelar di lapangan fasum kelurahan limau manis selatan kecamatan Pauh tepatnya di komplek perumahan unand blok B pada Rabu (31/01/24) pagi hingga selesai.
Kegiatan Pembukaan dihadiri oleh Komisioner KPU kota Padang, rombongan KPU Sumbar, unsur forkopimda, petugas KPPS, dan warga masyarakat sekitar.
Simulasi dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, yang Melibatkan sekitar 200 warga setempat yang merupakan pemilik suara. Yang terdiri dari perwakilan lansia (lanjut usia), pemilih pemula (berusia 17 tahun dan memiliki hak mencoblos) hingga penyandang disabilitas.
Ketua KPU kota Padang Riki Eka Putra mengatakan, "Simulasi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi proses- proses penting dalam penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara. kegiatan Ini nantinya akan kita dokumentasikan melalui gambar bergerak atau video. Untuk Kemudian menjadi bahan bagi penyelenggara Pemilu. Sebagai bahan pelaksanaan bimbingan teknis, pelatihan dan rapat- rapat pemantapan untuk menghadapi pemungutan dan penghitungan suara secara real nanti, yang akan berlangsung di tanggal 14 Februari 2024 di 2681 TPS di kota Padang", Jelasnya.
Baca juga: Wabup Leli Arni Hadiri Musda GOW Dharmasraya 2025
Lebih lanjut Riki menyebutkan, bahwa Proses pelaksanaan simulasi ini berdasarkan perintah dari KPU RI, yang dilaksanakan di tengah- tengah pemukiman masyarakat. Melibatkan warga masyarakat sebagai pemilih dan tentunya melibatkan penyelenggara Pemilu.
Dijelaskan Riki, pada pemilu Serentak 2024 ada lima buah kertas suara. Untuk lembar kertas Suara Presiden di dalamnya lengkap dengan nama serta foto ketiga pasang Capres dan Cawapres. Begitu juga halnya dengan lembar kertas calon anggota DPD RI. Sementara untuk surat suara Calon Anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota, tidak menyertakan foto atau gambar caleg (calon legislatif). Melainkan hanya nomor dan nama caleg saja," terangnya.
"Untuk itu pihaknya menghimbau kepada warga Kota Padang atau pemilih yang nanti akan menggunakan hak pilihnya, sebelum melangkah ke tempat pemungutan suara (TPS) diharapkan telah menentukan pilihannya atau nama- nama yang akan di coblos di bilik suara. Tujuannya untuk mengurangi durasi dalam pencoblosan," ungkapnya. (bi/mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gubernur Mahyeldi Ajak Warga Pasaman Sukseskan PSU: Jangan Golput dan Jaga Netralitas
- Rahmat Saleh Sambangi KPU Sumbar, Bahas Masalah PSU di Pasaman
- DPRD Sumatera Barat Gelar Rapat Paripurna Penetapan Ranwal RPJMD 2025--2029 dan Pengumuman Pimpinan Pansus LKPJ 2024
- Komisi Informasi Sumbar Dorong Gubernur Terbitkan Pergub Keterbukaan Informasi
- Pemko Padang Ajukan 3 Ranperda ke DPRD Guna Dorong Kemajuan Birokrasi dan Optimalisasi PAD