Kerugian Banjir dan Longsor di Pessel Capai Rp170 Miliar

PESSEL, binews.id -- Kalaksa Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rudy Rinaldy menyebutkan, kerugian yang dialami masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan akibat dampak bencana alam tanah longsor dan banjir mencapai Rp170 miliar lebih.
"Total kerugian di Kabupaten Pesisir Selatan yang terdampak longsor dan banjir diperkirakan sebesar Rp170.423.429.347," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (10/3/2024).
Rudy Rinaldy mengatakan, bencana tanah longsor dan banjir yang menerjang Kabupaten Pesisir Selatan, tersebar di 13 kecamatan. Kecamatan Koto XI Tarusan dan Kecamatan Batang Kapas terparah.
Ia mericikan, total rumah yang terkena banjir kurang lebih 25.794 rumah, dan 650 rumah mengalami kerusakan. Kemudian, jembatan rusak atau putus sebanyak 16 titik, serta 355 meter jalan rusak.
Baca juga: DPRD Sumbar Bahas Jawaban Gubernur Soal Perubahan APBD dan Penyertaan Modal Jamkrida
"Korban jiwa akibat banjir dan longsor, sebanyak 16 orang meninggal dunia, dan 7 orang hilang," katanya. (bi/rel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gubernur Mahyeldi Bersama Bupati Hendrajoni Tinjau Budidaya Lobster di Pantai Sungai Bungin
- Pemprov Sumbar Salurkan 534 Kg Beras dan Kebutuhan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir di Palangai Gadang
- Wagub Audy Pastikan Pemprov Sumbar Fokus Pulihkan Sektor Kesehatan dan Infrastruktur
- Sekwan Pantau Posko Terpadu, Perantau Pulang Kampung Bantu Masyarakat Terdampak Bencana Pessel
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Emiko Epyardi Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Pessel
Tiga Daerah Terdampak Banjir, BNPB Ingatkan Pencegahan Dini
Peristiwa - 12 Agustus 2025
Kekeringan dan Banjir Warnai Laporan Bencana Terbaru BNPB
Peristiwa - 10 Agustus 2025