KI Sumbar Ikut Dampingi Ketua DPRD Supardi Safari Ramadan Perdana 2024/1445 H

PAYAKUMBUH, binews.id -- Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dampingi Ketua DPRD Sumbar dan tim Safari Ramadan 2024/1445 H ke Mesjid Istiqomah Nagari Limbukann Kecamatan Payakumbuh Selatan Kota Payakumbuh. Kamis (14/3/2024).
Dalam kesempatan itu Ketua DPRD Supardi menghimbau untuk memasifkan keterbukaan informasi oleh badan publik dan agar masyarakat cari tahu tentang informasi publik, karena informasi publik merupakan hak publik.
"Masyarakat berhak mendapatkan informasi publik baik itu informasi tentang bencana maupun informasi lainnya di badan publik". Ucapnya.
Beberapa waktu terakhir, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) diterpa bencana alam mulai dari banjir hingga tanah longsor. Salah satu iktiar yang harus dilakukan agar terhindar dari musibah adalah meramaikan mesjid dengan berbagai kegiatan positif.
Baca juga: Wabup Leli Arni Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Dharmasraya
Secara geografis Sumbar terletak pada daerah yang dilalui oleh patahan semangko. Berbagai bencana alam siap terjadi kapan saja, tidak hanya gempa atau tsunami, banjir dan tanah longsor juga menghantui masyarakat yang tinggal pada daerah perkotaan hingga perbukitan.
"Agar terhindar dari musibah, salah satu iktiar yang harus dilakukan adalah meramaikan mesjid," katanya.
Dia mengatakan dalam arah kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah, DPRD dan Pemprov Sumbar terus mensiarkan dan menginformasikan pola kembali ke mesjid untuk melahirkan generasi emas dan menanamkan pola pendidikan karakter dengan nilai-nilai religius. "Jadi jangan tunggu bencana dulu baru sadar akan pentingnya ibadah," katanya.
Dia mengatakan, sejatinya mesjid bukan sekedar tempat beribadah saja, namun bisa juga untuk aktivitas lainnya. Seperti bermusyawarah hingga pusat kegiatan pemuda seperti latihan silat.
Baca juga: Ketua Komisi IV DPRD Sumbar: Jalan Alahan Panjang Bayang Ditarget Tuntas 2025
Disisi lain terkait mesjid Istiqomah, Supardi mengatakan, mesjid kebanggaan masyarakat kenagarian Limbokan ini merupakan salah satu yang tertua di Kota Payakumbuh, bahkan umurnya lebih kurang 100 tahun.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kepedulian Nyata Wagub Vasko Ruseimy Bantu 50 Juta untuk Pembangunan Masjid Muhsinin
- KPID Sumbar Gelar Literasi Media di Payakumbuh: Wujudkan Penyiaran yang Sehat
- Ajak Pemangku Kebudayaan Payakumbuh, Ketua DPRD Supardi: Jadikan Budaya sebagai Aset Masa Depan
- Buka Bimtek Peningkatan Kapasitas Pemangku Kebudayaan, Ketua DPRD Sumbar Supardi: Berikan Kontribusi untuk Menjawab Persoalan Sosial
- Tokoh Payakumbuh Minta Supardi Maju Wali Kota Via Jalur Independen