Ribuan Warga Padati Lapangan Kantin, Ikuti Shalat Id Yang Digelar Pemko Bukittinggi
"Pinjaman yang dikucurkan melalui BPRS Jam Gadang in, disubsidi oleh Pemerintah Kota Bukittinggi untuk pembayaran bunga atau marginnya, sehingga pelaku UMKM hanya membayar angsuran pokok saja. Setelah diluncurkan selama dua tahun dengan subsidi pemerintah sebesar Rp5 miliar, dan telah dikucurkan pembiayaan sebesar Rp29 miliar lebih dengan penerima manfaat sebanyak 3.500 lebih pelaku UMKM Kota Bukittinggi," ungkap Wako Erman Safar.
Program peningkatan ekonomi, juga dilaksanakan dengan program pengentasan kemiskinan dalam hal peningkatan pendapatan masyarakat.
Diharapkan pelaku ekonomi skala kecil di Kota Bukittinggi dapat lebih berkembang dan terhindar dari jeratan rentenir, ungkap Wako.
Baca juga: Pemko Bukittinggi Cek Kualitas Beras Bantuan Pangan Desember 2024
Seiring dengan peningkatan pendapatan masyarakat, dalam rangka mengurangi beban pengeluaran masyarakat khususnya masyarakat rentan kita tetap menjalankan program perlindungan sosial berupa bantuan sosial bagi masyarakat rentan atau miskin, pungkas Wako
Sementara Kepala Kantor Kemenag Bukittinggi, Eri Iswandi, didampingi Ketua PHBI, Zulfikar, menyampaikan, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Idul Fitri 1445 H. Diantaranya, takbiran bersama warga di bawah gerbang Adat Basandi Syara' Syara' Basandi kitabullah.
Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- Hasil Monev KI Sumbar 2024: 29 Badan Publik Informatif, 172 Tidak Informatif
- Sekretariat DPRD Sumbar Pertahankan Predikat OPD informatif
- Ketua DPRD Kunjungi RSAM Bukittinggi: Didorong Beri Masyarakat Pelayanan Terbaik
- Ciptakan Pemerintahan Bersih dan Akuntabel, Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Melek Keterbukaan Informasi
- Komisi Informasi Sumbar Gelar Bimtek Penyelesaian Sengketa Informasi di Bukittinggi





