Kabupaten Solok Serius Tangani Stunting
Sekda Medison Pimpin Rakor Daring Bersama Kementerian Dalam Negeri

Kabupaten Solok, binews.id - Pemerintah Kabupaten Solok menunjukkan komitmen kuat dalam upaya pencegahan stunting. Dalam sebuah Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung daring pada Jumat (21/06/2024), Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, S.Sos., M.Si., mewakili Bupati Solok, turut serta bersama Kementerian Dalam Negeri untuk mengevaluasi capaian pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting tahun 2024.
Rapat yang berlangsung di ruang rapat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Koto Baru ini dihadiri oleh berbagai pimpinan OPD terkait, seperti Kepala Bapelitbang, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala DPPKBP3A, dan lainnya. Dalam pertemuan ini, Menko PMK Muhadjir Effendy memimpin diskusi tentang langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Indonesia, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Saat ini, beberapa daerah di Indonesia masih mencatatkan angka stunting yang tinggi. Untuk itu, pemerintah terus meningkatkan upaya dalam menurunkan prevalensi stunting yang pada tahun 2023 berada di angka 21,5 persen. Presiden Joko Widodo telah menargetkan penurunan angka tersebut menjadi 14 persen pada akhir tahun 2024.
Intervensi serentak yang dilakukan meliputi penimbangan dan pengukuran pada ibu hamil, balita, serta calon pengantin. Langkah ini akan diikuti dengan intervensi khusus sesuai kebutuhan yang ditemukan pada balita dan ibu hamil yang diperiksa.
Baca juga: Mulai Bertugas, Wawako Padang Panjang Allex Saputra Jadi Pembina Apel ASN
Sekda Medison menekankan pentingnya kerja maksimal dari seluruh TIM TPPS dan OPD terkait di Kabupaten Solok. Beliau menginstruksikan agar semua pihak turun langsung dalam aksi pencegahan dan penurunan prevalensi stunting, sehingga angka stunting di Kabupaten Solok dapat terus berkurang setiap tahunnya. Harapannya, Kabupaten Solok bisa bebas dari stunting di masa mendatang. (bi/rel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- DPRD Sumbar Siap Penuhi Kebutuhan RSUD M Natsir
- Sekda Solok Tinjau RSUD Arosuka: Dorong Peningkatan Pelayanan dan Fasilitas
- Kabupaten Solok Berhasil Pertahankan Juara Umum Pada Jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Sumbar ke XXI
- TPPS Kabupaten Solok Ikut Penilaian Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi
- Ketua PKK Emiko Epyardi Asda Dukung Lomba Kader Posyandu
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025