5 LGBT dan 1 PSK Online Yang Beroperasi di Bukittinggi Diamankan Satpol-PP

BUKITTINGGI - Kendati setiap LGBT dan PSK online yang beroperasi di Kota selalu tertangkap oleh Satpol PP setempat, namun mereka sepertinya silih berganti datang yang diduga untuk melakukan praktek yang sama.

Untuk itu, pemko Bukittinggi melalui Satpol-PP bertekad memberantas habis seluruh bentuk perbuatan maksiat, dan tidak akan memberi ruang bagi pelaku maksiat, sesuatu dengan Perda Kota Bukittinggi tentang Ketertiban umum.

Sepandai pandai mereka bermain dan berbagai modus yang dilakukannya,petugas Satpol PP lebih dan pintar dari mereka.

Bukti, dalam operasi razia yang dilakukan Satpol PP Bukittinggi pada Kamis(27/06), 5 LGBT dan 1 orang PSK yang diduga terlibat dalam prostitusi online berhasil di cokok tim URC Satpol PP yang melakukan razia malam itu, di tempat yang berbeda.

Baca juga: Wawako Marfendi Irup Upacara HUT Korpri ke 53 dan Hut PGRI ke 79 Tahun 2024

Kasat Pol PP Bukittinggi Joni Feri mengakui Tim URC Satpol PP berhasil mengamankan 6 orang yang diduga terlibat dalam prostitusi online,dalam sebuah razia pada Kamis 27 Juni 2024, katanya kepada awak media,Jumat(28/06).

Keenam pelaku diamankan di sejumlah tempat berbeda dalam wilayah Kota Bukittinggi, jelasnya

Menurut Joni Feri, keenam pelaku itu, terdiri dari 5 pria yang diduga LGBT dan 1 PSK online, Masing-masing berinisial FZ, JS, MF, JF, SG dan 1 PSK online berinisial MK, kesemua berasal dari luar Kota Bukittinggi.

Mereka malam itu,langsung di gelandang ka Mako Satpol-PP untuk di proses, ungkap Joni Feri.

Baca juga: Pemko dan DPRD Bukittinggi Sepakati Tiga Ranperda Menjadi Perda

Kasatpol PP Bukittinggi ,Joni Feri tidak bosan bosan mengimbau warga untuk tetap waspada dan cepat melapor jika menemukan hal-hal yang dicurigai.

Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi